Warning🔞🔞
Typo bertebaran koment 🙏
Deskripsi aku udh kasih peringatan ya di setiap chapter jga ada jdi jgn smpe cerita ini di report aws aja😤
Renjun dan Mark makan dengan tenang di kantin, mereka duduk di tempat paling ujung karena hari ini semua tempat terisi penuh.Sementara itu Haechan dan Ryujin duduk di tempat tak jauh dari tempat Renjun dan Mark.
Haechan sejak tadi tidak menyentuh makanannya padahal mereka sudah lebih dari lima belas menit berada di kantin. Pandangan Haechan tidak pernah lepas dari Renjun, dia memperhatikan semuanya. Mulai dari Mark yang menyuapi Renjun, memberinya minum bahkan sampai membersihkan sisa makanan di bibir Renjun. Haechan memperhatikan semua itu dengan perasaan kesal sampai-sampai dia mengabaikan Ryujin yang duduk di depannya.
“Apa makanannya tidak enak?” tanya Ryujin namun Haechan tidak meresponnya. Karena mulai kesal di abaikan, Ryunjin akhirnya ikut melihat apa yang menarik perhatian Haechan sejak tadi.
Ryujin tersenyum kecut setelah mengetahui jika Haechan sejak tadi sedang memperhatikan Renjun yang sedang makan.
Rasanya sakit!
Ryujin tidak akan berbohong, dia cemburu dan tidak menyukai cara Haechan menatap Renjun. Tatapannya sangat berbeda dan sepertinya Haechan memang menyukai Renjun.
Tapi kenapa harus Renjun?
Selama ini Ryujin yang selalu ada di samping Haechan. Dia bisa mengimbangi kepintaran Haechan dan dia lebih cantik dari Renjun. Dia juga perempuan baik-baik, tidak seperti Renjun yang pergaulannya terlalu bebas.
Ryujin yang sedang melamun terkejut saat melihat tangan Haechan berdarah. Haechan memegang gelas terlalu kuat sehingga gelas itu pecah.
“Haechan! Tanganmu berdarah!” ucap Ryujin dengan panik membuat orang-orang yang sedang menikmati makan siang mereka kini menatap Ryujin.
Ryujin mengambil sapu tangannya untuk mencegah darah yang terus keluar dari tangan Haechan tapi Haechan lebih dulu berdiri mengabaikan Ryujin.
Haechan berjalan kearah Renjun yang sedang menatapnya dengan tatapan bingung.
“Haechan ta——ahk!”
Renjun tidak dapat melanjutkan kalimatnya karena Haechan langsung menarik tangannya dengan kuat sampai membuat Renjun berdiri.
Mark yang melihat itu langsung ikut berdiri dan langsung mendorong Haechan menjauh dari Renjun.
“Siapa yang memberimu ijin menarik tangannya dengan kasar seperti tadi?” tanya Mark dengan nada dingin.
Haechan terkekeh membuat orang-orang di kantin terkejut. Bagaimana tidak terkejut, Haechan si pria cupu yang selalu bersikap ramah kini menunjukkan sisi aslinya di hadapan semua orang. Bahkan Ryujin pun ikut terkejut melihat Haechan saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD|| Hyuckren
Ficção AdolescenteREMAKE STORY WARNING🔞++ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH CERITA♂️ #HYUCKREN