Deskripsi aku udh kasih peringatan ya di setiap chapter jga ada jdi jgn smpe cerita ini di report aws aja😤 .. .. ..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.. .. ..
—Renjun pov—
Baru saja aku di kejutkan fakta tentang Haechan sekarang aku juga harus menerima kenyataan bahwa pria yang selama ini selalu baik padaku baru saja menculik ku, dia bahkan merantai salah satu tanganku.
Aku menatapnya dan dia pun juga menatapku, dia orang yang sama dan tatapannya pun masih sama. Hanya saja dia bukan Mark yang aku kenal lagi, Mark yang aku kenal tidak akan pernah melakukan hal jahat seperti. Kalian tidak salah baca, orang yang baru saja menculikku adalah orang suruhan Mark.
“Kenapa kau melakukan ini? Kenapa kau menculik ku?”
Mark menyeringai padaku. “Karena aku tidak mau kehilangan mu.”
“Bukankah kita sudah mengakhiri semuanya secara baik-baik, Hyung? Tapi kenapa sekarang kau melakukan ini?”
Mark terkekeh lalu berdiri dan menghampiriku, dia mengelus wajahku dengan lembut. “Kau pikir aku sebaik itu? Yang benar saja, Ren. Aku sudah membeli cincin dan baju pernikahan untukmu, jadi aku tidak akan pernah melepaskan mu.”
“Hyung——”
“Kau milikku! Aku tidak akan pernah melepaskan mu untuk siapa pun, hanya aku yang bisa memiliki mu. Apa kau mengerti, sayang?”
Aku speechless mendengar ucapan Mark. Dia berubah secepat ini? Ah, tidak...dia tidak berubah, ini memang sifat aslinya.
“Kau lebih pantas menggunakan marga ku dari pada menggunakan marga bajingan sialan itu!”
“Kau lebih bajingan, Mark.”
“Waw! Kau membela nya? Tidak ku sangka kau semurah ini Renjun. Kau membuang ku setelah puas dengan penis milikku, lalu kau juga akan melakukan hal yang sama pada Haechan? Kau akan meninggalkan nya setelah menemukan pria dengan penis yang besar?”
“Dasar gila!”
“IYA! AKU GILA! Katakan padaku, apa kau ingin Haechan bernasib sama dengan Jaehyun?”
“Huh?”
“Kita bertemu di pemakaman nya, orang yang tidak sengaja kau tabrak itu adalah aku. Dia sudah berani menciummu, aku cemburu jadi aku membunuhnya.”
Aku nge—blank, apa yang baru saja Mark katakan? Dia...membunuh Jaehyun?
“Aku menembak nya saat dia dalam perjalanan pulang sampai membuat nya kecelakan. Keluarga bajingan itu terlalu bodoh sampai tidak menyadari anak mereka di bunuh.”
