Vote and comment juseyo...
....Kenzo sekarang berada di sekolahnya, dia keluar dari mobilnya dan langsung menjadi pusat perhatian warga di sekolah itu.
Bagaimana tidak, pemuda yang awalnya mereka kira murid beasiswa biasa itu ternyata bagian keluarga Alexander, bahkan setelah berita heboh itu tersebar, Kenzo tidak pernah berangkat sekolah lagi selama setahun lamanya.
Dan sekarang, mereka benar-benar melihat Kenzo keluar dari mobil keluaran terbaru dengan kerennya, apakah mereka sedang bermimpi pikir mereka.
"Kyaa gue nggak mimpi kan, itu benaran kak Kenzo"
"Woy bangunin gue, gue mimpi kan ini"
"Huwaa jodoh gue kemana aja selama ini"
"Kak Kenzo balik sekolah lagi"
"Kyaa makin keren"
Kenzo sedikit heran, sejak kapan dia mendapat tatapan memuja itu, seingatnya mereka dulu selalu menatapnya dengan tatapan merendahkan. Kenzo mengangkat bahunya acuh dan tersenyum pada Arga dan Arka yang mendekatinya.
"Abang, mau gue antar ke ruang kepala sekolah?" Tanya Arga
"Nggak usah, gue bisa sendiri"
"Kalian langsung ke kelas, belajar yang rajin okay" ucap Kenzo mengelus rambut sikembar dan melangkah ke ruang kepala sekolah.
Kemzo melangkah menuju ruang kepala sekolah dengan bekalan ingatannya.
"Perasaan dekat sini deh" ucap Kenzo terlihat bingung
"Kok jadi ruang osis sih, terus ruang kepala sekolah dimana?" Monolog Kenzo terlihat bingung dan tanpa sadar menabrak seseorang yang baru saja keluar dari ruang osis.
"Eh eh sorry" ucap Kenzo, dilihatnya beberapa pemuda yang kaget menatapnya, kecuali pemuda yang ditabraknya menatapnya datar.
"Kak Kenzo" ujar salah satu di antara mereka.
"Kalian kenal gue?" Tanya Kenzo menunjuk dirinya sendiri.
"Siapa yang nggak kenal kakak sih, ehh kecuali siswa baru sekarang mungkin" ujarnya dan Kenzo mengangguk saja sebagai tanggapan, begitu terkenalnya ya dianya dulu pikirnya.
"Ohh ya btw, ruang kepala sekolah dimana?" Tanya Kenzo membuat pemuda itu heran.
"Nggak ke sekolah selama setahun bisa bikin lupa letak ruangan kepala sekolah ya?" Heran pemuda yang terus berbicara itu, kalau Kenzo lihat dari nametagnya, namanya Robi.
"Hmm gue sedikit punya masalah ingatan, bisa dibilang gue amnesia" ucap Kenzo membuat pemuda itu semakin kaget, kecuali pemuda yang ditabrak Kenzo yang masih diam tanpa ekspresi.
"Ehh kok bisa, jangan bilang kakak nggak kesekolah karena itu"
"Apa kakak kecelakaan sampai kehilangan ingatan, kayak difilm-film itu" ujar Robi heboh dan temannya langsung menoyor dahi Robi.
"Lupain aja kak, kalau gitu biar kita antar" ucap pemuda yang bernama Zaki
"Makasih kalau gitu, tapi itu teman kalian gapapa kan?"
"Maaf sekali lagi udah nabrak lo" ujar Kenzo
"Ahh itu biarin aja kak, dia memang gitu, yaudah kak ikuti gue" ucap Robi dan diangguki oleh Kenzo.
Mereka akhirnya menuju ruang kepala sekolah yang ternyata terletak dilantai paling atas, sedangkan mereka berada dilantai 1.
"Jadi kakak ngulang lagi kelas 3 nya?" Tanya Zaki basa basi dari pada mereka diam aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzo Emiliano(End)
Teen FictionKenzo Emiliano, pemuda yang memilih pergi dari keluarganya saat dia baru berinjak usia 15 tahun.... Dia yang disalahkan karena kematian Bundanya, membuat keberadaannya tidak pernah dianggap oleh Ayah dan Abangnya. Tapi tidak masalah, masih ada kakek...