Part:28

14.2K 1.5K 130
                                    

Vote and comment juseyo..
...

Setelah mengganti pakaiannya, Kenzo langsung berbaring di kamar yang disediakan oleh Andi untuknya.

"Gatal yah" ujar Kenzo menggaruk badannya

"Buka aja bajunya Ken, biar ayah lihat"

"Tapi dingin hatchim" ujar Kenzo menggaruk hidungnya yang gatal

Hatchim hatchim

"Gapapa, nanti pakai selimut"

"Nggak mau, dingin yah" ucap Kenzo dengan tatapan sayu.

"Yaudah kamu istirahat aja" ujar Doni dan diangguki oleh Kenzo yang langsung memejamkan matanya.

"Gatalnya di mana dek?" Tanya Brian

"Punggung" ujar Kenzo, hidungnya sekarang sudah memerah dan bibir yang pucat.

Hatchim

Doni menyibak baju Kenzo yang memang ada bintik-bintik merah di sana, dia membantu menggaruknya hingga Andi datang bersama seorang dokter.

"Egkhh Ayah gatal" ucap Kenzo membuka matanya karena merasa Doni berhenti menggaruk punggungnya.

"Saya periksa dulu tuan muda" ucap Dokter itu, Kenzo akhirnya mengangguk dan kembali memejamkan matanya.

"Bagaimana dok, bang Ken gapapa kan?" Tanya Bintang mewakili yang lainnya.

"Dia demam, biarkan dia istirahat terlebih dahulu"

"Setelah dia bangun nanti, berikan dia obat ini, kalian bisa tebus di apotik" ujar dokter itu dan diangguki yang lain.

"Ian tebus obatnya dulu" ujar Brian

"Kamu istirahat saja Brian, biar Jeff yang tebus obatnya" ujar Andi dan memanggil Jeff, kemudian memberikan resep obat itu padanya.

"Eghh ayah, hidung Ken gatal" racau Kenzo, Doni duduk di samping Kenzo dan mengelus rambutnya.

"Istirahat Ken, biar cepat sembuh" ujar Doni lembut dan terus mengelus rambut Kenzo, hingga akhirnya Kenzo terlelap.

"Semuanya keluar, biar Kenzo bisa istirahat" ujar Andi dan diangguki yang lainnya, kecuali Galaksi dan Bintang yang menatap Kenzo terlelap.

"Ayah, maafin Bintang ya"

"Gara-gara nolongin Bintang, bang Ken jadi sakit gini" ujar Bintang dengan tatapan sendu, melihat Kenzo yang sakit seperti itu. Doni yang awalnya terus memperhatikan Kenzo, menatap Bintang kemudian tersenyum.

"Gapapa, Kenzo baik-baik aja"

"Besok dia udah pasti sembuh" ucap Doni mengelus rambut Bintang, Bintang kaget menerima elusan itu dan menatap Galaksi. Galaksi tersenyum, dia tau apa yang dipikirkan dan dirasakan adeknya itu sekarang

"Kita boleh ikutan jagain bang Ken nggak yah?" Tanya Galaksi

"Kalian istirahat aja, biar Kenzo ayah yang jagain, gapapa kok"

"Kamu juga Brian, tidur di kamar yang udah disiapin kakek kamu" ucap Doni menatap putra sulungnya itu.

"Hmm baiklah, tapi kalau ada apa-apa nanti ayah langsung panggil Ian ya" ucap Brian dan diangguki oleh Doni.

Brian tersenyum menatap Galaksi dan Bintang yang sepertinya berat meninggalkan Kenzo. Dia mendekati mereka dan merangkul mereka, membuat mereka kaget dan langsung mendongak menatap Brian.

"Yuk keluar, nggak usah khawatir, Kenzo gapapa" ucap Brian meyakinkan mereka.

"Tap..."

"Mau tidur sama abang, nanti kita nonton bareng" ucap Brian membuat Galaksi dan Bintang saling tatap dan akhirnya mengangguk.

Kenzo Emiliano(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang