Part:4

24.9K 2.6K 213
                                    

Double Up
Vote and comment juseyo...
.....

Kenzo sedang rebahan sambil membaca buku novel yang ternyata dibawakan juga oleh bodyguard itu beberapa hari yang lalu. Yah, sudah terhitung seminggu lamanya Kenzo terkurung di kamarnya dengan keadaan kakinya masih dipasang rantai.

Dia tentu saja meminta dilepaskan setiap Bobi atau siapa saja yang masuk ke kamarnya itu, tapi mereka bukannya membukakan rantai itu tapi malah hanya menatap Kenzo sebentar dan pergi dari sana, kecuali Bobi yang senantiasa menghabiskan waktunya dengan cucunya itu.

Setelah lelah membaca, Kenzo menghela nafasnya lelah dan menatap langit-langit kamarnya.

Bosan? Tentu saja, walaupun dikamarnya itu lengkap dengan perabotan apapun, tapi dia tetap bosan. Dia rindu sama teman-temannya dan ingin segera bebas dari neraka ini, di tambah stok obatnya tinggal tersisa satu hari lagi.

Kenzo benar-benar pusing memikirkan itu, dia tidak tau kapan dia akan dibebaskan.

Kenzo menatap pintu kamar yang terbuka, disana ada Arka yang tersenyum dan menghampirinya.

"Abang" panggil Arka dan ikutan rebahan di samping Kenzo

"Lo mau ngapain?" Tanya Kenzo

"Nggak ada, Arka mau temani abang kok"

"Opa sekarang sedang pergi, makanya Arka ke sini" ucap Arka dengan senyumannya itu

"Terserah lo saja, tapi jangan ganggu gue" ujar Kenzo dan melangkah duduk di pembatas kaca kamarnya itu, sambil menatap jalanan dan halaman depan.

"Oh ya bang, Arka suka banget loh liat abang nyanyi"

"Lihat nih, Arka follow akun abang"

"Abang keren banget" ucap Arka berusaha mendekati dirinya sama abang tirinya itu.

Kenzo hanya membalas sebagai deheman, membuat Arka cemberut karena dia sangat susah untuk mendekati Kenzo dari dulu. Abangnya itu benar-benar cuek menurutnya.

"Oh ya bang, tunggu di sini ya, Arka keluar dulu" ucap Arka dan tergesa-gesa keluar dari kamar Kenzo, entah apa yang mengejarnya.

"Emangnya gue bisa pergi kemana?" Ujar Kenzo menghela nafasnya lelah dan rebahan dengan kedua tangannya sebagai bantalan.

"Farrel dan Dellon ngapain ya, telpon aja ya kali"

"Dahlah telpon aja, dari pada gue bosan" ucap Kenzo mengeluarkan ponselnya dan menghubungi salah satu dari mereka.

"Farrel, kalian lagi dimana?" Tanya Kenzo setelah panggilan video itu terhubung

"Kita ada di Cafe lo nih, lo kapan keluarnya sih"

"Keluarga lo tega banget ngurung lo selama seminggu" ujar Farrel tampak kesal. yah mereka memang sudah tau kalau Kenzo dijemput keluarganya dan berakhir dihukum.

"Entahlah, gue juga udah bosan di sini"

"Gue nggak bisa ngapa-ngapain" ujar Kenzo tampak prustasi dan dibalas kekehan oleh Farrel

"Bagus sih lo bisa istirahat kalau gitu, tapi gue kangen sama lo"

"Kita bisa kesana nggak sih?" Tanya Farrel

"Entahlah, nanti gue tanya"

"Ahh ya obat gue cuma tinggal buat besok, kalau kalian bisa kesini, kalian tolong tebusan obat gue dulu ya"

"Nanti gue transfer uangnya"

"Ahh benaran tinggal segitu, terus gimana dong?"

"Kalau kita nggak bisa pergi ke sana gimana?" Ujar Farrel tampak panik

Kenzo Emiliano(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang