Double up nih, senangkan?
Makanya vote and comment supaya aku semangat hehe...
.....Kenzo sedang berada di apotik membelikan obat untuk Bintang, tentunya menggunakan uang Bintang sendiri, ingatkan kalau dia lupa membawa dompetnya, untung saja dari taman itu, ada Apotik terdekat.
Dan karena dia abang yang baik, dia akhirnya mengobati adek dari Galaksi ini dulu, sebelum mengantar Bintang pulang nantinya.
"Nama lo siapa?" Tanya Kenzo
"Bintang" jawab Bintang singkat dan melihat Kenzo manggut-manggut sambil memberikan alkohol di kapas kemudian menatapnya.
"Tahan bentar ya, mungkin agak perih" ucap Kenzo dan mengobati luka Bintang, kemudian mengompres pipi Bintang yang terlihat bengkak dengan Es batu yang dia beli dekat penjual minuman tadi.
"Lo nggak penasaran sama nama gue?" Tanya Kenzo berusaha mencairkan suasana.
"Nggak penting" ucap Bintang menohok hati Kenzo dan menatap Bintang dengan tatapan tidak percaya, kenapa blak-blakan sekali pikirnya.
"Gue Kenzo, dan lo panggil gue abang Ken" ucap Kenzo tersenyum dan mengelus rambut Bintang, membuat Bintang terdiam dan menatap Kenzo dengan tatapan penuh arti.
"Yuk gue anter lo pulang, kita cari taksinya dulu" ucap Kenzo kembali berjongkok di depan Bintang.
"Duit" ucap Bintang, membuat Kenzo diam mencerna ucapannya pemuda itu, beberapa detik kemudian Kenzo mengangguk dan menatap Bintang.
"Lo yang bayar lah nanti, kan gue udah bilang tadi nggak bawa duit"
"Cepatan naik, kita cari taksinya di sana" ucap Kenzo dan diangguki oleh Bintang. Sama halnya seperti tadi, dia membenamkan wajahnya di ceruk leher Kenzo dan merasakan perasaaan hangat dan nyaman.
"Andai abang gue pada peduli kayak gini juga" batin Bintang tersenyum miris
.
.
.
.
Sesampainya di kediaman keluarga Albert, lagi-lagi Kenzo menggendong Bintang dan membawanya masuk ke kamar Bintang, tentunya dari arahan pemuda itu.
"Udah ya, gue pulang dulu"
"Oh ya keluarga lo mana?" Tanya Kenzo
"Kerja, bang Gala sekolah" ucap Bintang, Kenzo mengangguk dan melihat jam ditangannya yang memang masih menunjukkan pukul 1 siang dan artinya Bintang akan sendirian sampai sore.
Ditatapnya Bintang yang sepertinya menatapnya dengan tatapan ragu, membuat Kenzo gemes dan mengacak-acak rambut Bintang.
"Kenapa hmm?"
"Lo..."
"Udah gue bilang panggil gue abang Ken" ujar Kenzo memotong berkataan Bintang.
"Ughh iya, B-bang Ken, mau temani gue di sini dulu?" Pinta Bintang dengan tatapan yang sangat menggemaskan menurut Kenzo.
Kenzo diam beberapa detik dan akhirnya mengangguk, lagian dia ingin meminta maaf pada Galaksi karena mengingkari janji terakhirnya. Kenzo sebenarnya sudah mengiriminya pesan tapi tidak ada jawaban dari adek barunya itu.
Sedangkan Bintang melihat anggukan dari Kenzo tersenyum senang, dia akhirnya menggeser tubuhnya dan meminta Kenzo rebahan di sampingnya.
"Abang udah makan?" Tanya Bintang tersenyum cerah, bahkan dia tidak sadar dia bisa sesenang itu.
"Belum, btw lo makin gemesin kalau senyum gitu" ucap Kenzo mengelus rambut Bintang, sedangkan Bintang tersipu malu mendengar itu semakin membuat Kenzo terkekeh gemes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzo Emiliano(End)
Teen FictionKenzo Emiliano, pemuda yang memilih pergi dari keluarganya saat dia baru berinjak usia 15 tahun.... Dia yang disalahkan karena kematian Bundanya, membuat keberadaannya tidak pernah dianggap oleh Ayah dan Abangnya. Tapi tidak masalah, masih ada kakek...