Double Up ahh, biar cepat tamat hehe..
Vote and commentnya jangan lupa..
.....Sedari tadi Kenzo berjalan mondar mandir di kamarnya, sambil melihat ke halaman mansion menunggu kepulangan ayahnya.
Yahh sudah seminggu sejak Doni pergi ke bali, tidak dipungkiri Kenzo juga kangen sama ayahnya yang nyebelin itu, dan kemarin Doni menghubunginya kalau hari ini dia akan pulang.
Tapi sudah sedari tadi dia menunggu, mobil Doni belum juga tampak memasuki mansion itu.
"Lama banget sih, awas kalau nanti nggak bawa ole-ole" kesal Kenzo dan akhirnya memutuskan mandi terlebih dahulu, karena memang dari pagi dia belum mandi.
Katanya malas aja, dia kan cuma berada di kamar, jadi buat apa dia mandi pikirnya.
Selang beberapa menit, Kenzo sudah selesai mandi dan memakai pakaian yang rapi. Saat dia menyisir rambutnya, dia langsung menoleh ketika mendengar suara pintu kamarnya di buka.
"A-ayah" ucapan Kenzo memelan ketika dia malah melihat Arka dan Arga yang masuk ke kamarnya.
"Bang, ada yang mau ketemu abang" ujar Arga tampak malas, Kenzo mengernyit heran dan seketika tersenyum senang ketika melihat keberadaan Bintang dan Galaksi.
"Bang Ken" ujar Bintang heboh dan melangkah cepat untuk memeluk Kenzo.
"Bintang kangen sama abang" ucap Bintang, Kenzo terkekeh pelan dan mengacak-acak rambut Bintang.
"Abang juga kangen sama Bintang" ucap Kenzo tersenyum dan membalas pelukan Bintang.
Arka yang melihat itu menatap kaget dan tidak terima, dengan cepat dia langsung memisahkan Kenzo dari Bintang, dan memeluk pinggang Kenzo dari samping dengan posesif.
"Ini abang gue, nggak boleh peluk lama-lama, bukan muhrim" kesal Arka
"Bang Ken juga abang gue, gue sepupunya asal lo tau" ujar Bintang tidak terima dan ikut memeluk Kenzo.
"Benaran bang, bocil ini sepupu abang?" Tanya Arka menatap sengit Bintang.
"Bocil apaan, gue 15 tahun dan bentar lagi SMA, enak aja di bilang bocil" ujar Bintang tak kalah melihat Arka sengit.
"Gue 17 tahun tuh, jadi tetap aja lo bocil dimata gue"
"Umur aja yang tua, tinggi kita hampir sama, jadi nggak usah sok dewasa deh"
"Yahh, tapi tetap aja gue lebih besar dan tinggi dari lo" ujar Arka dan Bintang berdecak kesal mendengar itu.
"Kenapa, iri ya, dasar cebol" ejek Arka
Dua pemuda itu saling cekcok, bahkan ribut saling dorong supaya tangan dari salah satu dari mereka melepaskan pelukannya dari Kenzo.
"Udahlah" jengah Kenzo dan menjauh dari kedua bocah itu, kemudian mendekati Arga dan Galaksi yang sudah duduk enteng di sofa yang ada di sana sambil makan camilan sambil menonton televisi.
"Lo sih"
"Loh kok gue" ujar Bintang tidak terima
"Ya gara-gara lo bang Ken pergi ke sana" kesal Arka dan hendak duduk di samping Kenzo, tapi sudah diapit oleh Galaksi dan Arga semakin membuat Arka kesal dan menatap tajam Bintang.
"Abang kok bisa dikurung gini sih, gimana ceritanya?" Tanya Galaksi menyandarkan kepalanya di bahu Kenzo, melihat itu Arga tidak mau kalah dan akhirnya ikut menyandarkan kepalanya.
"Gue nungguin abang terus di sekolah, tapi nggak datang-datang, gue kan khawatir"
"Jadinya gue ke sini deh, tapi kata Arga abang nggak boleh keluar kamar" ujar Galaksi menatap Kenzo meminta penjelasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzo Emiliano(End)
Teen FictionKenzo Emiliano, pemuda yang memilih pergi dari keluarganya saat dia baru berinjak usia 15 tahun.... Dia yang disalahkan karena kematian Bundanya, membuat keberadaannya tidak pernah dianggap oleh Ayah dan Abangnya. Tapi tidak masalah, masih ada kakek...