{22} Deep talk

1.7K 184 122
                                    

TRIPLE UPDATE WKWK DAH GATAU LAGI SAMA READERS BOOK INI.

Kalau komentnya udah 100 aku up lagi😘

Jangan lupa vote, spam komen, dan share cerita. Yang belum follow akunku, follow dulu ya...

Happy reading!
.
.
.
.
.

"Gimana keadaannya?"

Chimon ngangguk. "Dia tidur selama Lo kelas, kalau ngomongin soal bibirnya udah mendingan. Kata kak Glen dia emang punya riwayat alergi pedes jadi disuruh perhatiin makanannya."

Fourth akhirnya bisa bernapas lega. Tadi selama kelas berlangsung dia sama sekali nggak bisa fokus, pikirannya selalu khawatir sama keadaan tunangannya itu.

"Thanks banget sekali lagi, Mon."

"Kaya sama siapa Lo. Lagian nih ya, terlepas dari fakta Gemini itu tunangan Lo, gue ini calon dokter, jadi itu udah kewajiban gue buat ngobatin orang yang butuh."

"Di masa depan pasti Lo bakal jadi dokter hebat."

"Thanks doa nya, gue cabut duluan ya soalnya ada sertijab."

Fourth ngangguk, masuk ke ruang kesehatan dimana tunangannya tidur.

"Fou? Sudah selesai kelasnya?"

Fourth ngangguk. "Sayang, maafin Fou ya? Masih sakit? Maaf Fou lalai, harusnya Fou liat dulu sebelum aduk dan nyuapin ke Echo. Fou nggak becus banget ya? Maaf ya udah buat Echo kesakitan, ma—"

Echo meluk Fourth. "Enough, my Fou! Fou nggak boleh nyalahin diri seperti itu. Fou nggak salah, ini sudah kejadian. Sekarang Echo sudah sembuh kok. Sudah ya Fou jangan seperti ini."

Fourth narik dirinya dari pelukan, ngeliat bibir Echo yang masih sedikit bengkak, jauh lebih baik daripada waktu di kantin tadi

"Seenggaknya harusnya Fou tau kalau Echo alergi pedes."

"Sudah jangan salahin diri Fou, Echo mau bobo lagi, Echo sangat lelah. Nanti Echo bangunkan Gemi supaya Fourth nggak nungguin kami bobo."

Fourth ngebiarin Echo mejamin matanya. Jeda selama beberapa menit, Echo ngebuka kelopak matanya.

"Baby? Echo? No! Gemi? Is that you?" Panggil Fourth karena dia tau manik kelam itu milik Gemini.

"Hm, i'm here. Kok nangis, hmm? Kenapa?" Gemini ngusap air mata di sudut mata Fourth.

Fourth gelengin kepalanya. "Tadi Echo kep—"

"Tau, Fou. Gemi tau kok. Bener kata Echo, jangan nyalahin diri sendiri kaya gitu. Kejadian kaya gini kan nggak ada yang tau."

"Sini peluk." Gemini buka kedua tangannya.

Fourth langsung masuk ke pelukan itu. Rasanya agak aneh, dia selama berpuluh-puluh jam bertingkah manjain Echo kaya seorang dominan, dan tiba-tiba sekarang dia jadi dimanjain sama Gemini.

Agak aneh, tapi Fourth suka.

"Yang ditinggal tidur nakal banget ngajarin Echo aneh-aneh." Gemini nyentil jidat Fourth pelan.

Fourth ngusap jidatnya. "Apaan aku nggak ngajarin aneh-aneh."

Gemini ngangguk-ngangguk, pura-pura percaya.

"Terus ini apa?" Tanya Gemini sambil nunjuk lehernya yang masih dihiasi tiga kissmark buatan Fourth.

Fourth nyengir lucu. "Kan itu hukuman."

[BL] Soon To Be Fiance || GeminiFourth (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang