Jangan lupa vote, spam comment dan share cerita ini... Buat yang belum follow akunku silahkan follow ya, dijamin difollow balik kok:3
Happy reading...
.
.
.
.
.
"Jangan pulang, ya?" Gemini masih nempelin Fourth kemana-mana, apalagi waktu dia tau kalo Fourth mau pulang dari rumahnya.
"Besok juga ketemu, Gemi."
Gemini gelengin kepalanya ribut, nolak mentah-mentah kalimat Fourth yang nyoba buat ngebujuknga. Ngomong-ngomong sekarang posisi Fourth lagi berdiri di pinggir kasur Gemini, dan jangan lupain Gemini yang masih meluk Fourth kenceng dari belakang.
"Longgarin, Gemi, Fou nggak bisa napas."
"Nggak mau~" Gemini berubah jadi semakin manja dan clingy kali ini, hampir mirip sama tingkah Echo.
Sebelas duabelas kalo kata orang mah.
"Sekarang Fou pulang dulu, ya? Besok ketemu kan? Besok Fou nggak ada kelas jadi nemenin Gemi seharian." Fourth ngelus tangan Gemini yang masih meluk perutnya, nyoba ngasih pengertian ke tunangannya itu supaya dia dibolehin pulang.
"Fou nggak sayang Gemi lagi?" Gemini ngejatuhin kepala di ceruk leher Fourth, tangan Fourth terulur buat ngusap-ngusap rambut tunangannya itu.
"Sayang, banget malahan, tapi itu nggak ada hubungannya sama Fou pulang atau enggak."
"Ada, kenapa sih mau banget pulang sekarang? Nggak betah? Atau masih marah soal itu?" Kalo ini Gemini ngelepasin pelukannya, balikin badan Fourth supaya mereka berhadapan.
Fourth meringis, agaknya Gemini lumayan kasar kali ini, badannya dibalikin tanpa aba-aba bikin punggungnya ngebentur tembok, mau gerak tapi udah telat, Gemini gercep duluan ngunci pergerakannya pake kungkungan tangannya.
"Nggak gitu, Gemi." Fourth ngusap pipi Gemini yang lagi merem nikmatin.
"Besok pagi Fou janji ke sini sebelum Gemi bangun tidur."
"Tetep nggak mau, Fou. Jangan bantah bisa nggak? Nurut aja, bisa, kan?" Gemini narik pinggang Fourth sampe badan mereka tanpa jarak. Tangannya turun buat ngeremes pantat Fourth yang bikin tunangannya itu memekik pelan. Gemini nggak nyia-nyiain kesempatan, diciumnya bibir terbuka Fourth, langsung masukin lidahnya yang disambut dengan baik.
"Hmmphh~" Fourth melotot, tangan Gemini di bawah berulah lagi. Tangannya turun nyoba buat nahan tangan tunangannya yang semakin nakal, tapi naas, dengan sekali gerakan Gemini bisa nahan dua tangannya di atas kepala dan dikuncinya.
Fourth nggak bisa berkutik.
"Ahh~" Fourth bisa gila, lidah panjang Gemini nyapu langit-langit mulutnya yang super sensitif.
Dirasa udah hampir kehabisan napas, Gemini ngudahin aktivitas ciuman panasnya. Bisa diliat Fourth yang ngos-ngosan dengan muka merahnya. Bener bener imut sekaligus bikin Gemini gila dan mabok Fourth.
"Nakal kamu, Gemi."
"Aku bilang jangan pulang tapi kamu ngebantah terus, Fou."
"Ak-hmpphh~" belum juga sempet ngomong, bibir Fourth udah dikokop lagi sama sosok bongsor di depannya ini. Badannya didorong ke kasur dan ditindih seenak jidat.
Tapi kalo boleh jujur, Fourth juga mau lebih. Dia juga udah mabuk akan Gemini. Badannya cuma pasrah nerima serangan-serangan dari si bongsor di atasnya. Kali ini, lehernya jadi sasaran empuk. Udah banyak bekas merah keunguan hasil kebrutalan Gemini. Lagi-lagi, Fourth cuma bisa pasrah dan nikmatin dengan sesekali nggak sengaja ngedesah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Soon To Be Fiance || GeminiFourth (END) ✔️
Фанфик[COMPLETED] Dijodohin sama seseorang yang bahkan Fourth nggak kenal, entah Fourth harus seneng atau sedih. Cowok itu terlalu bingung. "Gue Gemini, calon tunangan Lo." *** "Fou, Echo mau jalan-jalan sama Fou, hiks... mau beli es krim mau beli mainan...