Persetan sama target vote komen wkwk. Kasian kalian. Anggep aja ini hadiah dah dari aku.
WARNING!
Not a children area, ok! Dari judulnya aja seharusnya paham lah ya..
If You're not yet 18 y.o., plz skip this fuckin chapter. Kalo ngeyel, kucipok muncung kau! Candaaaa.
This shitty chapter kinda spicy wkwk.
Kalian tuh bener-bener bikin pening sekaligus semangat😭
Ini kali ke-enam aku update HARI INI.
Jangan lupa vote, spam komen dan share cerita ini. Buat yang belum follow akunku, follow dulu ya.
Ini chapter terakhir buat hari ini karena hp aku udh lowbat. Makasih yang hari ini udah join challenge seru-seruan bareng aku. Aku bener-bener respect sama antusiasme kalian. Love yall mwah mwah 😘 (muntah sekebon melihat kealayan diri sendiri)
Happy reading!
.
.
.
.
.
.Fourth buka matanya karena denger suara alarm dari hpnya. Tangannya ngeraba-raba nyoba buat ambil hp di atas nakas dan matiin alarmnya.
Badannya lama-lama ngerasa dingin, ternyata selimutnya melorot dan dia nggak pakai baju. Pantesan!
Fourth nyoba buat nyingkirin tangan Gemini yang masih meluk pinggangnya dengan hati-hati, takut ganggu tidurnya.
"Mau ke mana?" Pinggangnya ditahan sama Gemini yang masih merem.
"M-mau pake baju."
Gemini gelengin kepalanya. Narik tubuh Fourth supaya makin mepet sama badannya. "Gini aja dulu, bentar."
Fourth pasrah, sebenernya dia juga masih ngantuk gara-gara semalem tidur jam tiga pagi.
Ini semua gara-gara Gemini!
Flashback on...
Gemini naik ke kasur, ngungkung badan Fourth yang masih telentang. Dengan gampangnya Gemini ngelepas jas yang dipake Fourth.
"Punishment waiting you, naughty baby." Gemini ngiket kedua tangan Fourth ke atas, pake dasinya.
Ajaibnya, Fourth malah ngasih winks sambil masang senyum tengilnya. "Punish me harder, Daddy."
Daddy, huh? Sounds great hmmm...
Heran Gemini tuh, bocah ini kayak nggak ada takut-takutnya sama sekali.
Gemini ngangkat sebelah alisnya. "Nantangin?" Senyum smirk-nya terbit ngeliat bola mata hazel itu bergetar.
Jadi, sekarang siapa yang masokis di sini?
Doain aja Fourth nggak nyesel udah nantangin tunangannya, haha!
"Siapa yang nantangin sih." Suara Fourth lempeng, padahal mah dalam hati udah ketar-ketir pas kancing kemejanya dilepas nggak sabaran.
Gemini narik dasi Fourth, bikin dasi itu jadi berbentuk bola dan masukin itu ke mulut tunangannya.
'Gemini sialan, gue mau cium malah disumpel dasi!'
Nangis aja sih, Fourth.
"Hmphh.. hmmphh.." Suara Fourth ketahan sama dasi yang masih ada di mulutnya. Sedangkan Gemini sibuk ngasih kecupan-kecupan ringan di area leher, pundak, dada, dan perut Fourth tanpa nyentuh dua tonjolan kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Soon To Be Fiance || GeminiFourth (END) ✔️
Fanfiction[COMPLETED] Dijodohin sama seseorang yang bahkan Fourth nggak kenal, entah Fourth harus seneng atau sedih. Cowok itu terlalu bingung. "Gue Gemini, calon tunangan Lo." *** "Fou, Echo mau jalan-jalan sama Fou, hiks... mau beli es krim mau beli mainan...