[BL] Soon To Be Fiance || GeminiFourth (END) ✔️

{21} About mie ayam

DOUBLE UP WKWK ANTUSIAS BGT YALL!

50 komen aku up lagi😘 pokoknya ramein. MAU DOUBLE UP TRIPLE UP EMPAT LIMA ENAM TUJUH UP AKU JABANIN SUERRR!!!

Jangan lupa vote, spam komen, dan share cerita ini... Yang belum follow akunku, follow dulu.. dijamin difollback loh 😓

Happy reading!
.
.
.
.
.

"Udah, cil yang satu buat nanti aja."

Echo gelengin kepalanya. "Masa nggak boleh si?"

Hayoloh, Win. Liat tuh bibir udah membleh gitu mau nangis.

"Masalahnya Lo belum makan ye bocah, nanti kalo Fourth tau bakalan berabe."

"Ya makanya jangan kasih tau Fou."

"Jangan kasih tau apa?"

Mampus, orangnya dateng. Winny beneran nggak ikutan, begitu juga yang lain.

Echo nyengir lebar. "Mam es krim, hehe."

Winny geser duduk di sebelah Aun, sedangkan tempat Winny tadi langsung didudukin sama Fourth. Satang yang dari tadi berdiri, narik kursi dari meja sebelah, duduk di sebelah Winny.

"Habis berapa?"

"Satu." Echo nunjukin jari telunjuknya.

Fourth ngelirik ke arah Winny. "Bener?"

Winny ngangguk "Mintanya dua, tapi yang satu belum kemakan."

Fourth ngusap bibir Echo yang belepotan es krim. "Makan dulu, nanti abis itu dimakan lagi es krimnya."

Giliran Fourth yang ngomong, langsung nurut. Tadi aja sama Winny dia pake jurus andalan karena tau Winny orangnya nggak tegaan.

"Kalian semua udah makan?"

Semuanya kompak gelengin kepala, mereka emang belum lama di kantin karena baru selesai kelas praktek.

"Pada mau makan apa? Bills on me." Fourth berdiri dari duduknya.

Echo nahan tangan Fourth. "Ikut~"

Yaelah, sebentar doang padahal.

Captain berdiri. "Sini gue aja yang beli, daripada Lo nanti susah. Biar nggak ribet samain aja semuanya."

"Echo mau mam apa?"

"Mie ayam pangsit, kasih baso ya."

"Samain aja semua, punya Echo jangan pedes." Fourth nyerahin beberapa lembar uang merah ke Captain. "Jangan cuma beli makan sama minum, beli cemilan juga, tuh duitnya masih lebih banyak, beli kuaci kek gorengan kek terserah kalian."

Captain ngangguk, tangannya narik Aun. "Eh Lo ngapain narik gue?"

"Tangan gue cuma dua, ye anjir. Sedangkan pesenan kita banyak, minimal bantuin lah."

Mereka berdua langsung cus buat beli makan.

Fourth ngeluarin dua lembar uang merah, disodorin ke depan Winny yang kebingungan. "Wets, konteks nya apa nih, bang?"

"Tadi Lo yang bayarin es krim kan? Gue ganti."

Winny muter bola matanya males. "Yaelah es krim dua biji doang nggak nyampe tiga puluh rebu, bjir."

"Gue tau Lo belinya banyak, ambil aja, gue maksa. Simpen duit Lo buat beli yang lain."

Akhirnya mau nggak mau, Winny ngambil duit itu. Mau ditolak lagi juga nggak bakal mempan, Fourth itu keras kepala soalnya.