Ending nih...
Jangan lupa vote, spam comment dan share cerita ini... Buat yang belum follow akunku silahkan follow ya dijamin difollow balik kok.
Happy reading..
.
.
.
.
.
"Echo???"
Echo refleks nengok ke sumber suara.
Cewek itu keliatan familiar, cewek mungil kuncir dua, cuma kali ini dia nggak pake jas dokter dn stetoskop di lehernya.
Yiyi.
"Yiyi? Ngapain di sini?"
Tanpa izin, Yiyi langsung duduk di samping Echo dengan semangat. "Yiyi disini nemenin ayah nemuin klien. Terus Echo di sini ngapain?? Oh iya, Yiyi udah bisa main puzzle yang kemaren loh." Yiyi ngeluarin puzzle pemberian Echo yang udah disusun rapi dari tas gendong pink nya.
"Ini kantor punyanya Fou."
Yiyi ngangguk paham. Meskipun sebenernya dia bingung siapa Fou dan kenapa Echo selalu nyebut nama Fou?
"Es krimnya, Tuan." Echo langsung ngambil dua es krim stroberi dan bayar ke tante penjaga. Kali ini, Echo harus relain satu es krimnya buat Yiyi karena kemaren dia juga dikasih es krim sama cewe itu.
"Makasih."
"Eumm.." Echo bukannya males ngomong, tapi dia nggak sabar mau ngabisin es krim stroberinya.
"Oh iya, mainan yang Yiyi kasih masih disimpen nggak? Masih ada kan?"
Belum sempet Echo ngejawab, suara Fourth masuk ke telinganya.
"Echo?!"
Kalo boleh jujur, Fourth kaget kenapa ada cewek aneh itu di kantornya. Dan keselnya lagi, lagi-lagi cewek itu caper sama tunangannya. Tapi Fourth sebisa mungkin nahan emosi. Dia udah janji nggak bakal ngelakuin kesalahan lagi, dia nggak akan ngekang Gemini ataupun Echo lagi.
Fourth perang batin.
Di satu sisi, dia sakit dan nggak rela tunangannya sedeket itu sama orang lain. Pengen rasanya Fourth bawa Echo pergi dari sana buat masuk ke dalam ruangannya lagi, dikunci dari dalem cuma berduaan. Tapi di sisi lain, Fourth mati-matian harus bisa nahan diri. Dia nggak mau nyakitin Gemini atau Echo lagi karena kecemburuannya yang mungkin menurut orang lain terlalu berlebihan.
"Fou kenapa ke sini? Memang udah selesai kerjaannya?"
Fourth cuma gelengin kepalanya.
"Echo belum jawab pertanyaan Yiyi."
Echo ngerutin keningnya, pertanyaan apa?
"Tadi Yiyi nanya, mainan yang Yiyi kasih masih ada nggak? Masih disimpen nggak? Jangan sampe rusak apalagi hilang ya, soalnya itu dikasih sama abang sebelum abang pergi jauh dan kata bunda Abang nggak bakal pulang lagi."
Mata Fourth kedip pelan, jantungnya serasa ada yang nyiram air dingin.
"M-masih, kok." Echo ngeluarin mainan motor yang meski udah dilem dan dipasang lagi, tetep aja bentuknya nggak bisa kembali kaya semula.
"KOK RUSAK?!" mata Yiyi berkaca-kaca, air matanya otomatis ngalir. Tangannya ngerebut mainan motor kesayangannya itu dan makin kenceng lah tangisannya.
Echo panik, Fourth juga panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Soon To Be Fiance || GeminiFourth (END) ✔️
Fanfiction[COMPLETED] Dijodohin sama seseorang yang bahkan Fourth nggak kenal, entah Fourth harus seneng atau sedih. Cowok itu terlalu bingung. "Gue Gemini, calon tunangan Lo." *** "Fou, Echo mau jalan-jalan sama Fou, hiks... mau beli es krim mau beli mainan...