Haihai, bcz echo masih bobo. Jadi kali ini masih GeminiFourth...
Jangan lupa vote, spam komen dan share cerita ini yaa.. yang belum follow akunku follow dulu dungs, dijamin difollback loh 😓
Happy reading!
.
.
.
.
.
."Kamu ambil kelasnya Pak Wage, kan?" tanya Gemini sambil nyomot risol sosis di depan Fourth, dituker sama punya dia yang isi sayur. Ya, begitulah. Yang satu nggak suka sayur, yang satu manusia sayur. Makanya kalo beli risol masing-masing seporsi, Gemini nuker risol sayurnya sama risol sosis punya Fourth. Fourth sih oke oke aja, nggak masalah, toh dia juga suka sama risol sayurnya, malah jujur nggak terlalu suka sama yang isi sosis.
"Iya, nggak cuma aku, Ford sama Prom juga ambil kelas pak Wage."
"Tumben tuh anak nggak nempelin kamu?"
Iya kan? Biasanya di mana ada Fourth, di situ ada Ford. Begitu juga sebaliknya. Mau mereka beda fakultas, beda kelas, beda jadwal, pasti mereka bakal bareng minimal sekali sehari, meski isinya cuma ribut.
Fourth ngangkat bahunya, "tau tuh, sama Mark kali. Akhir-akhir ini kan mereka makin deket."
Gemini ngangguk-ngangguk aja. Bagus dong kalau mereka makin deket, itu berarti sohibnya nggak NT lagi.
"Kamu ke kelas aja duluan, aku nitip tas boleh?"
Gemini ngerutin alisnya. "Kenapa nggak bareng aja? Kamu mau ke mana?"
"Aku mau setor tugas dulu ke Bu Suki, barusan dikabarin dadakan, padahal harusnya besok. Untung aja udah selesai."
"Nggak mau aku temenin?"
Fourth gelengin kepalanya. "Sebentar aja, oiya duduknya jangan terlalu di depan ya."
Gemini ngangguk aja, Fourth tanpa nunggu lama langsung pergi buat ngumpulin tugas.
Sedangkan Gemini, langsung ke kelas, nggak lupa buat bawa tas Fourth dan tas nya sendiri. Sesampainya di kelas, masih lumayan sepi. Baru ada beberapa mahasiswa yang masuk. Emang sih, masih ada sekitar setengah jam sebelum mulai kelas.
Gemini milih kursi yang nggak terlalu depan, juga nggak terlalu di belakang, pokoknya menurutnya itu posisi strategis pas ada kelas. Gemini naruh tas Fourth di sampingnya, di deket tembok, supaya nanti tunangannya itu nggak sebelahan sama orang lain kecuali dia.
Gemini nyibukkin diri main hpnya sambil nunggu Fourth dan nunggu kelas.
"Hai."
Gemini ngelirik sebentar pas denger suara cewe dari sebelahnya. "Gue boleh duduk di sini?"
Gemini cuma ngangguk aja, dia bukan pemilik kampus, keluarganya juga bukan donatur, jadi dia nggak ada hak dong ngatur-ngatur tempat duduk.
Cewe itu senyum manis yang jelas nggak digubris sama Gemini. "Lo main mole juga?" Cewe itu sedikit kurang ajar, ngintip hp Gemini yang baru aja selesai match.
"Ya."
Buset, singkat padat dan bangsat. Tapi nggak papa sih, berarti Gemini bisa jaga jarak, juga jaga hati karena inget udah punya tunangan.
"Mau mabar boleh? Mumpung masih lama, bisa lah satu match."
Kebetulan banget, temen game Gemini juga udah invite ngajak mabar. Jadi Gemini ngangguk aja.
Cuma mabar, nggak salah kan?
Sedangkan di belahan bumi yang lain...
"Nattawat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Soon To Be Fiance || GeminiFourth (END) ✔️
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Dijodohin sama seseorang yang bahkan Fourth nggak kenal, entah Fourth harus seneng atau sedih. Cowok itu terlalu bingung. "Gue Gemini, calon tunangan Lo." *** "Fou, Echo mau jalan-jalan sama Fou, hiks... mau beli es krim mau beli mainan...