Ch 16

617 101 7
                                    

Author: TAKERU !!! HELEEEPPPPP!!*mau ditenggelamkan sama Tomoyo di laut.

Takeru: gak, aku ngambek.
Author Sani knp baru update skrng..?

Author: blurfbruflugfhlhblufh...

Takeru: dimana author Sani? Author????

????

Tomoyo: ah, karna dia sibuk nonton anime lain dan baca komik, sampai lupa dngn cerita ini. Karna itulah dia buntu ide, sampai" memikirkan cerita baru tdk jelas, mesum lagi! Jadi, daripada buat cerita ini tambah runyam, jadi author pikir lebih baik ia tdk nulis dulu asal-asalan.

//Author dlm hati//: diriku tdk sesenggang itu njir.

Takeru: hmm, souka. Are? baa-san? mana author? Perasaan tadi baa-san sama dia. Cepat kali perginya.

Tomoyo:*diam*

Takeru:?

Tomoyo: lupakan author mesum itu*langsung pergi*

Takeru:..? Ya udah,.. para reader jangan lupa baca cerita baru yg author Sani buat ya! Sudah dipublish Minggu kemarin. Tenang, cerita itu masih Furuya Rei X OC.

Untuk para pembaca yg mw baca sampai sini. TERIMA KASIH !!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Chapter 16

Silau..

Aku membuka kedua mataku perlahan..

Sinar matahari rupanya.

'BRAK!'

Wahk! Jam berapa sekarang ini?!

Aku langsung bangun dari gaya jatuhku yg tidak estetik itu. Buru-buru mencari smartphoneku, yg entah mengapa tidak berdering ini.
Benar juga. Aku lupa memasang jam alarm.

Kemarin..

Aku tertidur karna lelah menangis. Aku lupa apa yg terjadi setelah itu.

"Lalu aku pulang bagaimana?!"

Aku melihat ke bawah.. mataku menyipit melihatnya. Pakaianku berganti.. dan aku tidak mengenakan jersey. Bukan itu yg penting! Pakaianku berganti, bahkan pakaian dalamku juga!

Aku bergegas berlari keluar kamar. Oh iya, bagaimana bisa aku berada dalam kamar?! Aku mengunci pintuku sebelum keluar mengantar Takeru semalam! Dan.. aku tidak membawa kunci. Dia membuka pintuku pakai apa?!

Okiya Subaru tidak mungkin melakukan hal-hal jahat seperti yg kupikirkan kan? Bahkan sampai mengganti pakaian- lupakan, karna memang itu tidak mungkin meski niatnya baik. Aku yakin ada alasan dibalik semua ini.

Aku terlalu banyak berpikir.........

Tapi siapapun pasti akan panik dan cemas jika jadi aku!

Apalagi di dunia nyata. Meski dia kenalannya teman atau semacamnya, itu tidak menutup kemungkinan orang tersebut ingin melakukan sesuatu atau hal jahat. Memang aku tahu dia Okiya Subaru. Tapi Shinomoto Tomoyo tidak sedekat itu dengan pria tersebut.

Saat ini aku berada di ruang makan/dapur. Manik mataku langsung tertuju pada secarik kertas di atas meja.

"Pesan..?"

Untuk Shinomoto-san..

Aku pun membaca kertas, atau lebih tepatnya surat dengan seksama. Dan langsung terduduk di lantai setelah membaca habis semuanya.

"Hahhhh.." aku menghela nafas panjang, legah.

Isinya berisi permintaan maaf Okiya tentang banyak hal, dimulai dari memasuki rumahku tanpa izin hingga tidak mengunci kembali pintuku saat ia mau pergi semalam. Katanya ia menemukan kunciku di dalam tanah pot bungaku; aku memang meletakkan kunciku di sana. Lalu menelpon teman perempuannya untuk datang ke sini dan mengganti pakaianku yg basah agar aku tidak salah paham pas bangun nanti; aku penasaran apa itu Jodie atau Yukiko. Dia takut aku kena demam, ukh.. hatiku.. aku baper. Dan masih banyak lagi..

Desire... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang