Ch 32 (New)

901 75 42
                                    

Aahhh..

Bu-bukankah itu berarti sama dengan kencan?!

Tidak! Tunggu, mari berpikir jernih.

Amuro mengajakku ke sana hanya karna aku pernah mengatakan ingin ke sana?! Bukankah itu tidak normal?! Atau Amuro memang sebaik ini?! Juga, BERDUA?!?!?!?!?!!!

Uuung..

Brrrfffff.... Gawat...!!!!!

Aaarrgh!!!!!!!!!!!

AAARRGHGGHHHH!!!!!!!

Hanya memikirkan aku dan Amuro ada di tempat romantis yg menjadi ciri khas anime Magic Kaito membuatku...............

"Shinomoto-san.. wajahmu memerah loh. Tanganmu juga.." Amuro melirikku dari atas sampai bawah.

Aku sontak memegang kedua pipiku.

Panas!

"E-eh? A-apa benar begitu?? Panas!... Benar! Pasti karna cuacanya..!"

"..." Amuro hanya diam, tapi tatapannya itu membuatku... Ukh... Terlalu menggoda.

Gawat-gawat-gawat-gawat-gawat
Gawat-gawat-gawat-gawat-gawat
Gawat-gawat-gawat-gawat-gawat

Aku benar-benar berpikir sudah keluar jalur.

Bagaimana pun memikirkannya..

Aaaahhhhh~~~~~

Astaga-astaga-astaga....

Kenapa dia sampai repot-repot melakukan ini? Apa ada sesuatu yg ingin dia rencanakan?!

Haha. Pastinya begitu! Mungkin jalan-jalan ini hanya sebatas kedok saja yg nantinya akan menjadi sebuah kebetulan untuk menjalani misi BO.
Atau mungkin suatu tugas rahasia PSB.

Tidak boleh, Tomoyo... Tidak boleh!

Masa hanya dengan satu kalimat, kau langsung menyimpulkan yg tidak-tidak.

Aduhh.. mana main pukul segala lagi.

WAAAAAAAAARRRRRRGGGGHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! SESEORANG TOLONG AKU.

AKU AKAN KEHILANGAN KENDALI.

"MAAF!" Tanpa sadar aku meninggikan suaraku. Dengan cepat menutupi wajahku dengan kedua tanganku, walau tidak tertutupi semua karna kacamata ini. Aku bahkan menundukkan kepalaku, enggan bertatap muka dengan Amuro.

"Untuk apa?"

"Maaf karna memukulmu tiba-tiba tanpa sebab."

Huhu, aku tidak bisa melihat ekspresi apa yg Amuro keluarkan. Tapi di sisi lain, aku juga tidak ingin dia melihat ekspresiku.

"Tidak masalah.. tapi kenapa anda tiba-tiba melakukannya? Memang tidak berdampak–"

"MAAF! Ka-kalau bisa.. tolong.. tolong.. lupakan itu...!" AAAAAAAAAARRRRRRRRRGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!

MY KOKORO IS NOT DAIJOBU.

SEKARANG PERASAAN MALU BERCAMPUR.

ASTAGA. AKU TERLALU KEGE'ERAN TIDAK SIH?!

TAPI BAYANG-BAYANG DI CLOCK TOWER MASIH ADA DI DALAM OTAKKU TIDAK MAU PERGI. WAAAAA~~~~~ GIMANA INI?!

"Ada sesuatu yg mau kukatakan di sana (Clock Tower)..." Kata Amuro, setelah diam beberapa saat. Apa dia menatap atau menyelidiki tingkah lakuku dari tadi?

Uh?

"Juga, sesuatu yg harus kulakukan." Lanjutnya.
Aku membuka kedua tanganku. Mengangkat kepalaku sedikit, kemudian meliriknya.

Desire... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang