Author: kalau ceritanya tambah runyam dan kosa kata maupun bacaannya sangat-sangat tidak jelas. Author minta maaf ya..
.
.
.
.
.
.
.
.Terima kasih banyak yg mw baca sampai sini
Flashback..
"Conan-kun, siapa yg kau telpon itu?" Tanyaku ke arah Conan.
Conan berjengit kaget mendengarku, sepertinya ia tidak sadar aku mendekatinya. Setahunya aku sibuk bertanya tadi, tapi itu sudah selesai beberapa saat yg lalu.
"Aku tidak sedang menelepon, aku hanya mengirimkan seseorang pesan." Suaranya bergetar, dia gugup takut ketahuan? Atau ada yg anak ini coba sembunyikan dariku?
"... Hmnn.." tapi aku tidak peduli sih.
.
.
.
.
.
.Beberapa menit kemudian..
Bruk
Kedua pupil mataku melebar..
Ah..
Itu Ranpo-san..
"Maaf, aku tidak sengaja menabrakmu." Ucap Ranpo padaku..
Apa.. aku harus menjawabnya..?
"Nee-chan.. Zenzi si sinting itu bisa mengenalimu hanya lewat suara loh."
Tunggu! Kenapa orang gila ini bisa ada di sini?!
Kenapa?! Dan di timing sekarang?! Itu tidak masuk akal!
Mata emerald itu menatap lurus ke arahku. Tatapannya itu seakan bisa menembus kacamataku. Kenapa dia menatapku seperti itu?!
Deg..
Deg..
Deg..
Deg.. Deg.. Deg.. Deg.. Deg..
Sial-sial-sial-sial-sial-sial-sial-sial-sial-sial-sial
Jantungku berdetak sangat kencang sekarang, membuatku yakin bisa saja orang ini mendengarnya juga. Bahkan telingaku berdenging tidak jelas. Pikiranku tidak bisa berpikir jernih.
Aku yakin saat ini aku sedang melotot menatap pria yg ada di hadapanku ini.
Haha, bahkan tanganku berkeringat sekarang. Mungkin saja aku juga sudah pucat pasi.
...Apa yg harus kulakukan?
Aku mau menjawabnya seperti biasa dan tidak menimbulkan kecurigaan yg berarti pada iblis di hadapanku ini.
Tangan... ku... bergetar.
Sial-sial-sial-sial-sial..!
Oh, ayolah! Dasar trauma sialan!
... Huh?
............Aku......takut?
Ah, tidak.. mari lupakan itu dulu. Ada sesuatu yg lebih penting.
............!
Haha..
Deg..
Deg..
Deg..
Deg..
Jantungku..
"Mama!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Desire...
Fanfiction"EEHH!!? Amuro-san dan Tomoyo-sensei berpacaran?! "Kaget Conan dengan mata yg terbelalak. " Ssshh" Sonoko langsung membungkam mulut Conan dengan tangannya, "Jangan keras-keras, bocah nakal!" "Sou yo, Conan-kun." Ran mengangguk dengan antusias dan ma...