Pantai

11 2 0
                                    

Happy reading:)

Sepulang sekolah yang sangat melelah kan Ana segera tidur menuju alam mimpi nya, tidak berselang lama bunda Naya memanggil Ana dengan sangat keras.

" ANAA.. KUCING KAMU MAU BUNDA GORENG, IKAN BUNDA DI ABISIN SAMA SI MOCI KAMU ANA...." teriak bunda dengan teriakan yang membahana.

Mendengar hal tersebut Ana segera berlari menuju ke sumber suara

" Bunda kenapa sih teriak teriak aja." Ucap Ana kesal.

Naya berkacak pinggang sembari menunjuk moci." Kucing kamu tuh, dia makan ikan bunda ."

" uuuuu moci beneran kamu yang makan ikan bunda?" Ujar Ana yang berbicara kepada kucing kesayangan nya.

" Malah di ajak ngobrol lagi, siniin kucing kamu mau bunda goreng."Naya sudah siap siap menerjang moci.

" Aaaaa bundaa gamau." Ujar Ana menenteng moci keluar rumah.

******

Disini lah kedua nya berada ,di depan kompleks rumah bersama si moci.
Ana duduk sambil memeluk kucing berwarna hitam putih itu dengan mata coklat yang sangat menggemaskan.

" Ihh kasian banget kamu mau digoreng bunda, kamu sih ngapain makanin ikan nya bunda kenapa ga makan sayur bayam aja sih ." Omel Ana.

Sedangkan si kucing hanya bengong saja melihat majikan nya.
Lagian mana ada sih kucing suka sayur asem setdah bocil:v

Di seberang jalan, Zidan mengendarai motor nya berniat ke rumah gadis nya.
"HEH BOCIL NGAPAIN LO DISITU KEK GEMBEL AJA." Teriak Zidan yang baru sampai di depan Ana yang berjongkok.

" Ihhh idaan ,aku takut pulang nanti moci di goreng bunda." Ujar Ana menahan isak tangis nya.

Zidan mengerutkan kening nya heran
" Emangnya kenapa bisa gitu?"

Mengalirlah cerita bagaimana bunda yang marah marah dan akhir nya Ana terlantar di depan kompleks.

" Ada ada aja loo cil, ayok pulang lo gamau jalan jalan sama gue?Tanya Zidan.

Ana berdiri dan menatap Zidan dengan binar di mata nya."MAUU MAUU KITA MAU KEMANA IDAAN?

" Pantai, cepet masuk gue mau ketemu bunda dulu."  Zidan berjalan mendahului Ana menuju Naya yang sedang asik di dapur.

" Eeh Zidan ,anak bundaa mau makan dulu ga nih bunda baru masak loh, tapi sayang ikan nya gada  ." Celutuk Naya melas.

" Ga usah bun Zidan udah makan tadi, Zidan mau keluar ya bun sama Ana."

Ana yang melihat bunda nya menatap moci kesayangan nya hanya cengar cengir tidak jelas.

" Hehehe bunda jangan apa apain moci yaa aku mau pergi dulu sama idaan." Ucap ana cengengesan.

"Yaudah sana pergi, palingan juga bunda jual ke tukang sayur."Naya tersenyum mengejek melihat moci yang duduk anteng di lantai.

" Aaaa bundaa awas aja kalau di jual ,Ana aduin sama ayah."Ana berlari dan memasang wajah cemberut lalu mengganti baju nya.

"Hahhaha ada ada saja anak itu." Naya  tertawa melihat tingkah putri nya.

" Yasudah bunda mau ke toko kue dulu yaa, jangan malem malem pulang nya." Peringat Naya.

Zidan pun hanya mengangguk dan menyalimi calon mertuanya itu.
Amiin wkwk.

Ana menuruni tangga dengan tergesa gesa. Dia memakai baju kemeja berwarna putih dipadukan celana kulot warna coklat, sangat cantik di tubuh nya."Ayooo idaan letsgo kita pergi."

" okeey baby girl".

Pov

Setelah menempuh waktu yang cukup lama akhir nya sepasang kekasih itu sampai juga di pantai yang ingin mereka kunjungi.

"WAAH INDAH BANGET." Ana berteriak sembari merentang kan tangan nya.

" Sukaa gak?" Tanya Zidan memeluk Ana dari belakang dan menduselkan kepala nya ke leher Ana.

"Suka bangeet dong." Ucap Ana semangat.

Cup

"Makasih sayaang." Ujar Ana pelan dan tersenyum melihat Zidan yang menahan salting.

Zidan pun menghujani gadis nya dengan berbagai kecupan.

Cup
Cup
Cup

"Jangan gemes gemes  nanti gue ga tahan." Saut Zidan dengan suara berat nya di telinga Ana.

Ana berlari menjauh dari Zidan.
" Hahaha biarin kamu kan pacar nya Ana."

Terjadilah aksi kejar kejaran ,bagi siapapun yang melihat kedua sejoli itu pasti sangat iri dengan sang cewe yang cantik dan imut lengkap dengan cowo yang tinggi dan tegap.

Raut kedua nya terlihat sangat bahagia, Zidan memeluk Ana dan menyatukan kening nya.

" Jangan tinggalin gue ya, apapun yang terjadi suatu saat nanti, lo harus selalu di samping gue baby girl." Ucap Zidan dengan lembut.

Ana tersenyum manis dan menatap mata Zidan." Iyaa Ana janji ga akan ninggalin idaan sampai kapan pun."

Zidan mengecup kening Ana dengan lembut menyalurkan kebahagiaan yang baru dia rasakan saat bersama Ana, hanya Ana, ANA KRISTALIN MARGARET.

Setelah lelah bermain di pantai kedua sejoli itu pulang kerumah masing masing dan beristirahat menyambut hari esok yang akan datang, entah itu kebahagiaan maupun kesedihan.

_lolipop🎈_

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YA GUYS, SEE YOUU BABYE😚

My Cute GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang