Murid Baru

7 1 0
                                    

Happy reading;)

Pagi ini digemparkan dengan kedatangan murid baru yang dirumorkan sangat cantik yang berasal dari luar negri. Para perempuan asik bergosip ria,begitupun juga dengan laki laki yang menerka seberapa cantik murid baru itu.

Kabar ini juga sudah sampai di telinga keynan, dan membagi nya kepada para sahabat tercinta nya yang sedang berada di kantin, plus ada pacar baru nya juga ,si Ara ara kimoci:v

"Gue denger denger nih ya, murid baru nya cewe coy dari luar negri." Celutuk Keynan duduk di bangku kantin.

"Inget lo udah punya pacar ya anj." Sarkas Alan menimpali.

Keynan cengengesan melihat ke arah Ara."Hehehe gue juga ga bakalan kecantol kali,lagian cewek gue cantik banget." Keynan mengedipkan mata nya sebelah.

Ara mendengus kesal."Dasar buaya lo."

Ana yang tengah memakan sarapan nya hanya acuh saja, toh tidak mengganggu  pikir nya.

"Heh cil,lo ga takut pacar lo itu nyantol sama murid baru?"Tanya Rasyid menakut nakuti.

"Engga lah,Ana kan cantik,lagian Zidan juga gamau kok sama yang lain." Ana dengan pede nya menaik turunkan alis nya.

"Diihh pede banget lo bocil." Saut Zidan tersenyum sembari menyuapi sang kekasih.

Ana memasukkan sepotong bakwan ke dalam mulut nya."Heheheh kan emang iyaa idan,kalau kamu kecantol sama dia aku botakin pala nya biar jelek."

"Gemes banget sih pacar guee." Saut Zidan menguyel nguyel pipi Ana yang sangat berisi.

****
Bel sudah berbunyi sejam yang lalu, kelas Ana jamkos yang mengakibatkan kelas nya seperti kapal pecah, ada yang ngerumpi, ada juga yang membuat seblak ala rapael akibat melihat tiktok, ada juga yang mengganggu temen nya seperti Ana ini yang menguncir rambut teman kelas nya.

"Nihh udah cantik banget kaan." Girang Ana setelah menyelesaikan nya.

"Iyaa deh makasih ya Ana cantik." Ujar siswi itu yang berbadan gempal, namun wajah nya yang cute tidak membuat diri nya insecure.

Di sudut ruangan ada Ara yang tengah main kejar kejaran dengan sang ketua kelas. Karena telah memecahkan botol minum kesayangan nya.

"Woii sini lo anjir,tanggung jawab lo." Ujar Ana terengah engah karena capek berlari.

"Gamauu wleek, kejar nih kejaar." Saut ketua kelas nya yang menggeyol geyolkan pantat nya.

"SIALAN LO AHMAD SYAITON, JANGAN GEYOL IN PANTAT LO YANG TEPOS ITU." Ujar Ara berteriak.

Bruukkk
Dugh!

"Ahhh anjir pantat gue sakit nih." Ahmad meringis ,dia terjatuh karena di sandung Ana.

Sang pelaku hanya cengengesan melihat korban nya mengaduh kesakitan.

"Heheh peace Amat." Saut Ana cengar cengir seenak jidat merubah nama Ahmad yang menatap nya jengkel.

"HAHAHA MAKANYA JANGAN GANGGU GUE,KUALAT KAN LO, INI BARU SAHABAT GUE."  Ara tertawa ngakak dan ber tos ria dengan Ana yang tengah cekikikan juga.

Begitulah keadaan kelas mereka yang sangat ribut sekali dan tiba tiba kepala sekolah muncul, semua murid langsung duduk tentram dan damai di bangku masing masing.

"Tolong perhatian nya, disebelah saya ada murid baru, semoga kalian bisa berteman baik."ucap pak kepala sambil tersenyum.

"Perkenalkan diri kamu." Ujar pak kepala.

Murid baru itu menatap ke sekeliling kelas."Haloo , Nama aku salma ayudia, semoga bisa berteman dengan baik." Ujar Salma melemparkan senyum terbaik nya.

Tidak disangka sangka, respon para murid hanya diam saja, tidak menanggapi murid baru yang sangat cantik itu, mereka hanya fokus terhadap dunia nya, ada yang berbisik bisik, ada yang bengong menatap cogan lewat, ada juga yang menghitung uang kas,ya siapa lagi kalau bukan si bendahara kelas yang terkenal baik hati, berbeda dengan kelas lain yang memiliki bendahara yang galak naujubilah.

Sial banget kelas ini, gada apa yang mau respon gue, apa kecantikan gue udah berkurang. Batin nya.

"Baik Salma silahkan kamu duduk di bangku paling depan ini." Ujar pak kepala menunjuk tempat nya.

Sial banget kan biasa nya murid baru duduk di pojok , lah ini malah di depan. Gerutu nya lagi.

"Baik pak." Saut Salma tersenyum.

Setelah pak kepala keluar suasana kelas kembali ribut seperti pasar ,yang dilanjutkan dengan kejar kejaran oleh Ara ,Ana ,dan Ahmad yang belum puas atas insiden tadi.

Bugh

Salma terkena lemparan kertas dari Ana yang tidak disengaja.
Kelas seketika hening dan menatap ke arah mereka.

"Maaf ya Salma, ga sengaja kok."ucap Ana sambil berniat menjabat tangan.

"Heh lo bisa hati hati ga sih, kalau kepala gue cidera gimana,?" Tanya Salma ngegas sembari mendorong Ana hingga pinggang nya terbentur meja.

"Kan aku udah mintak maaf ,ngapain kamu dorong dorong aku." Saut Ana sinis dan lantas mendorong Salma hingga terpental ke lantai.

Saat itu juga Zidan tengah lewat dan melihat kekasih nya yang sangat kasar kepada seorang siswa mungkin murid baru pikir nya. Zidan segera berlari ke arah kedua nya dengan muka yang memerah menahan amarah.

Salma yang melihat ada seorang pria yang sangat tampan melihat nya terjatuh , lantas dia tersenyum miring."Pasti bentar lagi nih cowok nolongin gue, dan marahin si cunguk yang kurang ajar ini, gue nangis aja deh biar bisa makin deket". Batin nya.

"Sayaang kamu gapapa kan, mana yang sakit?" Tanya Zidan khawatir memeluk gadisnya, dia tau kekasih nya tidak mungkin memulai duluan jika tidak di ganggu.

"Iyaaa idaan punggung aku sakit nih kepentok meja ulah si beruang itu." Tunjuk Ana kesal kepada Salma yang masih duduk di lantai berurai air mata.

"Yaudah aku obatin, kita ke kantin yaa sekalian mam, mau di gendong ga?" Tanya Zidan lembut.

"MAUU MAU,ANAA MAU BANGET,LETSGO BABY." Teriak Ana keras sembari meninggal kan kelas.

Salma cengo melihat kedua nya, insting nya salah kenapa bukan dia yang ditolong kan cowok tadi melihat jika Ana yang mendorong nya.

Salma bangkit dan menghapus sisa air mata nya. Dan menahan amarah melihat kedua sejoli itu.

"Makanya jangan kepedean mbak, berharap di tolong sama pangeran yaa."ledek Ara tersenyum mengejek.

Ara sudah tau akal busuk cewek ini yang akan menggangu sahabat nya, aura nya saja sudah kental jika sebentar lagi akan membuat ulah.

"Jangan ganggu Ana, ntar lo berurusan sama kita."ujar ahmad memberi peringatan.Dia juga tidak suka kepada Salma, menurut nya tadi hanya masalah kecil kenapa Salma seolah olah tersakiti sekali dan berurai air mata.

"Betul tuh jangan caper jadi orang".
Sarkas salah satu murid yang ada di kelas.

"Jangan sok kecakepan lo, bisa ngegoda Zidan,dia itu cuma cocok nya sama Ana doang."Sinis si ratu gosip yang sedang mengipasi wajah nya.

Salma yang mendengar, gadis tadi dibela bela oleh semua orang mengepal kan tangan nya.
Awas aja lo Ana, gue bakal balikin keadaan ini, dimana gue yang akan dibela dan disayangi. Batin Salma.

Kelas Ana walaupun sering sekali ribut tetapi mereka sangat kompak melindungi satu sama lain, tidak boleh ada yang terbuly di kelas ini,dan tidak boleh ada orang yang merendah kan kelas nya, solidaritas antar sesama sangat tinggi, satu disakiti yang lain siap menerjang masalah yang ada.

_lolipop_🎈

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YA GUYS, SEE YOUU, BABAYEE;)

My Cute GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang