My Cute Girl

Camping

Happy reading;)

Hari yang ditunggu tunggu telah tibaa, yaa Camping akan dilaksanakan pada hari ini, semua murid sangat antusias membawa barang masing masing.

Begitu juga dengan Ana yang sangat banyak membawa cemilan." Ihhh berat banget sih." Keluh Ana menenteng koper nya.

"Lo ngapain bawa koper sih cil." Heran Zidan melihat sang kekasih menyeret koper.

Alan dan Rasyid menggeleng heran melihat tingkah laku kekasih sahabat nya ini. "Lo mau pindahan." Tanya Rasyid meledek.

Ana yang ditanya seperti itu cemberut dan meninggal kan 4 serangkai itu menuju Ara yang tengah menunggu nya di depan bus kelas.

Ara yang melihat kedatangan Ana dengan koper nya menyerngit heran."Lo kok bawa koper sih,kan kita cuma 2 hari disitu Anaa geboyy."

"Ya gapapa lah, aku gabisa ga nyemil soalnya." Ana membuka koper memperlihat kan cemilan yang beraneka ragam di dalam nya.

Mendengar Alasan yang sangat tidak bermutu dari sahabat nya, Ara hanya bisa menepok jidat nya, lalu menggiring Ana duduk di dalam bus.

Camping hanya di lakukan oleh kelas 11, Satu bus per kelas. Tempat tujuan kali ini yaitu Bali.

Ana melihat lihat pemandangan yang sangat indah dari kaca bus yang Ana duduki sembari memakan cemilan nya . Sedangkan Ara sudah menuju ke alam mimpi nya. Kebiasaan suka molor wkwk.

****
Di dalam bus Zidan, sangat berisik akan nyanyian Keynan yang sangat menghayati lagu nya, padahal suara nya bindeng banget membuat sebagian murid tertawa akan tingkah nya.

"Digeboy geboy mujair nang ning nong,nang ning nong, pak dulipak bandung ding ser." Joget keynan meleok leok an pantat nya yang tepos itu.

Alan dan Rasyid juga bergabung dengan Keynan yang menjadi artis dangdut dadakan. Semua murid yang berada di dalam bus juga mengikuti nya, entah itu hanya berjoget seperti keynan, dan ada pula yang berjoget sambil duduk meliuk liuk kan tangan nya saja.

"Eeh Zidan ayok joget asooy." Ucap Keynan menarik Zidan agar berdiri.
Zidan yang ditarik, seketika menempeleng kepala Keynan ,tapi tak ayal dia juga ikutan berjoged bersama para cecunguk nya yang rada gila itu.

Zidan bukan tipikal cowok yang dingin dan cuek, dia bisa menyesuaikan situasi. Tetapi jika ada yang mengganggu ketenangan nya, Zidan tidak akan memberi ampun orang itu, apalagi sampai mengganggu gadis nya.

"Ayoo leadiss mari berdansaa yeaaahh." Sorak Zidan sembari menggalungkan tangan nya di leher Keynan dan bergoyang bg jali.
Rada rada nih anaak wkwk.

Setelah dirasa capek, mereka semua sudah duduk dan seketika tepar menuju alam mimpi nya.

****
Bus yang ditumpangi seluruh para murid beserta guru pembimbing sudah sampai di tempat tujuan , semua anak anak beristirahat di vila yang sudah di sewa pihak sekolah.

Ara dan Ana satu kamar atas permintaan Ana membujuk wali kelas nya dengan alasan gini nih "saya gabisa tidur buk,kalau ga dipeluk Ara"ucap Ana sedikit lebay.

"Ana mau ke Zidan dulu aaah kangen."celutuk Ana sambil meninggalkan Ara yang tengah rebahan.

"Dasar bucin." Gumam Ara.

Setelah sampai di pintu kamar yang ditempati Zidan, Ana mengetuk nya dan terpampang lah Zidan dan Aurel yang berada di dalam dengan kaki Aurel yang berada di atas paha Zidan.

"Sayang ini ga seperti yang kamu liat." Panik Zidan melihat sang kekasih yang hanya berdiam diri di depan pintu.

Ana yang melihat itu seketika emosi dan mengepal kan tangan nya.
Braaak!