Cover: Cr: 매드근철/@Maaaad_G on Twitter
Surya yang awalnya membaca novel dan ketiduran tiba-tiba terbangun ditubuh seorang bayi.
Ia sadar bahwa ia telah mengalami transmigrasi ke tubuh seorang bayi.
Namun ketika ia mengira sang ibu dan ayah dari bayi a...
Mereka disebut begitu karna sudah menjadi takdir mereka untuk mendapatkan nama yang buruk juga takdir yang buruk.
Di zaman dahulu saat perang antar dewa dan para iblis, ada salah satu dewa yang ternyata memiliki hubungan yang spesial dengan seorang iblis yang akhirnya melahirkan seorang anak setengah iblis dan dewa.
Karna suatu hal akhirnya para dewa mengetahui keberadaan anak setengah iblis dan dewa itu. Mereka kemudian mencoba memburu dan mencoba membunuh anak itu namun hal itu selalu digagalkan oleh kedua orang tua anak itu.
Karna tak tahan akan perilaku salah satu putranya, sang dewa angin membunuh putranya itu yang merupakan dewa anggur. Karna marah akhirnya iblis yang menjadi pasangan dewa anggur murka dan memusnahkan banyak dewa termasuk dewa angin itu sendiri yang merupakan ayah dari pasangannya sendiri.
Namun karna kehabisan energi, iblis itu mati juga ditempat dan akhirnya menyisakan seorang anak polos yang merupakan setengah dewa dan iblis itu sendir iblis idunia bawah.
Tak lama setelah 1000 tahun lamanya anak itu menjadi dewasa dan memimpin perang sebagai dewa iblis, ia memusnahkan banyak dewa dan membunuh seorang dewa yang memiliki mata emas keberuntungan.
Dengan menyerap semua kekuatan para dewa, ia mendapatkan kekuatan mata emas dewa keberuntungan. Dengan kekuatan itu ia dengan mudah menghancurkan hampir 90% kerajaan dewa beserta para dewa yang ada.
Namun akhirnya ia mati dengan petir yang tertancap pada tubuhnya. Petir itu adalah petir milik raja para dewa yang terkenal diseluruh dunia itu.
Pada akhirnya para dewa memenangkan pertempuran untuk kesekian kalinya melawan mahkluk jahat. Dalam sejarah kuno ini semua tercatatkan sebagai takdir kotor iblis yang telah dibunuh.
Jika ditanyakan, mengapa anak yang dilahirkan Dae Jung dikatakan sebagai takdir kotor iblis oleh?.
Ini hal yang simpleks untuk dijelaskan oleh author, ciri-ciri keturunan iblis dan dewa/ takdir kotor iblis:
1. Lahir dengan kulit gelap dan memiliki sedikit sisik yang jelas mirip dengan sisik naga. 2. Rambut hitam legam. 3. Mata hitam. 4. Dapat menyerap kekuatan dewa dan iblis. 5. Faktor gen ayah dan ibu.
Yah kira-kira seperti itu, kemungkinan saja.
-------------------------kembali ke laptop---------
"Aku merindukanmu"- Jun.
Jun menatap kedua mata hitam Dae Jung. Dengan lembut tangan kirinya meraih wajah sang kekasih hatinya dan mengelus pipi putih itu yang terlihat sedikit mengecil.
"Kenapa kau tidak menungguku pulang?" Jun menatap kedua mata cinta pertamanya itu dengan sangat dalam membuat sang empu sedikit berkeringat tanpa alasan.
"Aku sudah sering memberimu peringatan untuk tidak pergi kan" Jun berucap dengan kaki yang melangkah semakin mendekati Dae Jung.
Dae Jung menundukkan kepalanya menyembunyikan ekspresi wajahnya membuat Jun menghentikan langkahnya.
"OEEEK OEEEK OEEK" Kesunyian di ruangan itu dipecahkan oleh dua suara bayi yang tengah menangis yang tak lain adalah bayi lainnya yang dilahirkan Dae Jung.
"Ah.. Cup cup" Dae Jung dengan segera menggendong kedua bayi itu dan menenangkan mereka dengan perlahan namun entah mengapa kedua bayi itu tidak mau tenang meski ia telah menepuk kedua bokong bayinya.
"Jangan menangis sayang, papa disini" Bagaimanapun Dae Jung tetap berusaha menenangkan kedua bayinya meski keduanya tidak mau tenang sekalipun.
'Drap, Drap, Drap'
Jun mendekati Dae Jung yang tengah meminang kedua bayi dikedua tangannya itu, ia kemudian tersenyum pada kedua bayinya yang lain itu namun sayangnya senyuman itu harus kembali luntur ketika ia menyadari sesuatu dari kedua bayi itu.
"Dae Jung.... Hentikan itu" Dae Jung yang kebingungan menatap saudaranya sekaligus ayah dari anak-anaknya itu.
"Hentikan, jangan memaksakan mereka untuk tenang lagi" Jun kembali menyuruh Dae Jung untuk menghentikan aksi menenangkan kedua bayinya itu.
Setelah Dae Jung yang terdiam akhirnya kedua bayi itu kembali tenang dan mereka kemudian membuka kedua mata mereka masing-masing menampilkan warna mata yang hitam legam.
"A-apa yang terjadi! Kenapa..." Dae Jung kebingungan sekaligus terkejut ketika melihat kondisi kedua bayinya yang terlihat lemas dengan kulit tubuh yang mulai memucat.
"Turunkan mereka, jangan menyentuhnya, menjauhlah" Dae Jung akhirnya menuruti perkataan Jun dan menaruh kedua bayi itu kembali pada ranjang khusus untuk bayi.
Tiba-tiba saja bayi digendongan Jun tertawa selayaknya bayi yang sedang bahagia membuat Jun mengeraskan rahangnya.
"Kau sangat berbahaya ya, padahal aku bukanlah seseorang yang mudah menguak semua fakta keluar dari mulutku" Jun menatap sengit bayi digendongannya yang semakin tertawa keras yang jika didengar semakin aneh.
Tawa bayi itu semakin keras terus mengeras hingga Jun yang tak tahan mulai mencekik leher bayi itu dengan kejam.
"KAU SEHARUSNYA MENAHAN DIRIMU ANAKKU!"- JUN
"JUN HENTIKAN!!"- DAE JUNG
" TIDAK! AKU TIDAK BISA MEMBIARKANNYA MENYERAP ENERGI KEHIDUPAN ANAK KITA YANG LAIN, AKU ADALAH IBLIS YANG BISA MENANGANI SEMUANYA TENANG SAJA!" -JUN
"APA?!"-DAE JUNG
---------------TBC------------
Author ngetiknya sambil dengerin lagu keren cuy:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
