"Nnnnhh aahh"
Begitu banyak suara desahan yang terdengar diruang makan. Dan penyebabnya adalah karna Jun yang menyentuh Dae Jung begitu sensual diarea sensitifnya.
"Aah! Junnh!" Dae Jung terkejut dan berteriak ketika Jun mengigit nipplenya yang kini sudah menegang karna sentuhan Jun yang begitu menikmatkan.
(Nikmat apa lagi yang kau dustakan?-Author)
Pakaian Dae Jung sudah berserakan dilantai dan kini tubuhnya sudah tak tertutupi sehelai benangpun.
Beberapa menit lalu: Jun tak tahan dengan hastratnya untuk bercinta dengan Dae Jung karna itu ia mengangkat tubuh Dae Jung dan merebahkan tubuhnya sedikit kasar namun setelahnya ia juga berkata 'maaf aku akan pelan-pelan' dan dengan kasar tangan kokohnya menarik dan melepaskan semua pakaian yang dikenakan oleh Dae Jung hingga telanjang.
Jun tak tahan, tiga jarinya langsung melesat memasuki lubang merah jambu yang cantik milik Dae Jung begitu saja.
"AGHH!!" Dae Jung berteriak kesakitan. Hell, Jun memasukan jarinya tanpa pelumas jelas itu terasa menyakitkan.
'apa ini?! Katanya akan pelan-pelan?!' batin Dae Jung mendengus kesal.
Dan dengan kasar Jun menggerakan jarinya dengan cepat membuat Dae Jung mengaduh kesakitan namun beberapa menit kemudian menjadi nikmat.
Dae Jung tak tahan lagi, dan kemudian cairan cintanya keluar membasahi perutnya sendiri.
"Hmm kau keluar tanpa izinku" Dae Jung merinding mendengar Jun bersuara dengan suara seraknya, jangan lupakan matanya yang menatapnya lurus dan ekspresinya yang terlihat menahan sesuatu.
Jun bergerak membuka celananya hingga terpampanglah benda yang bergitu terlihat gagah mengacung naik dengan tegak.
"Tenanglah ini tidak akan sakit" Jun membuka lebar-lebar kedua kaki milik Dae Jung. Membuat sang empu berkeringat dingin takut jikalau sang kembaran tak lembut sehingga membuat sesuatu yang buruk terjadi nanti, ia benar-benar takut anaknya kenapa-napa.
'JLEB'
"AGHH!! JUNNH!! BRENGSEKHH!" Dae Jung memukul dada bidang Jun dengan lemas karna sang kembaran memasukkan miliknya dan langsung menusuk sangat dalam. Membuat sang empu terkejut dan kesakitan.
"Tenanglah" Jun mengelus pipi mulus milik Dae Jung dan mengecup bibir merah mudanya bermaksud menenangkan.
Tanpa aba-aba Jun menumbuk secara tiba-tiba dengan cepat dan agak kasar membuat Dae Jung menahan sakit dengan meremas kedua lengan Jun.
Karna merasa panas, Jun melepas baju yang ia kenakan dan melemparnya ke sembarang arah membuat Dae Jung malah melupakan rasa sakitnya karna menatap dada bidang dan perut sempurna milik Jun.
"Ummhh ahhh Junnhh, aahh di-do sa-naahh nnhh!!" Dae Jung benar-benar melupakan rasa sakitnya dan malah menikmati semua hantaman yang diberikan oleh Jun kepada dirinya.
"Aah, kamu cantik sekali kakak" Tangan kokoh Jun bergerak menyelipkan rambut indah milik Dae Jung kebelakaang telinga.
'Benar-benar cantik'-Jun
Jun terus menumbuk Dae Jung, dan sang empu menikmatinya dan mengeluarkan begitu banyak suara-suara yang menurut Jun sangatlah indah.
Dan akhirnya mereka sama sama mengeluarkan cairan cinta mereka, dengan Jun yang keluar didalam Dae Jung dan dengan sengaja tak mengeluarkan miliknya hingga cairan itu merembes keluar.
Jun mendekati Dae Jung dan berbisik dengan suara seraknya,
"Ayo sekali lagi"-Jun
"Ughh tidakk!!"-Dae Jung
"Tidak ada penolakan!"-Jun
--------tbc---------
Biarkanlah mereka main bareng😏
Btw, maafin saya ga up lama banget
Jujur saya lagi banyak kerjaan dirumah gara-gara ppkm lanjut
Jadi saya minta maaf banget kalo misalkan up-nya lama banget yaa...
Vote & komen yaa..
Tata~
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlahir sebagai anak buangan raja.Bl
FantasiCover: Cr: 매드근철/@Maaaad_G on Twitter Surya yang awalnya membaca novel dan ketiduran tiba-tiba terbangun ditubuh seorang bayi. Ia sadar bahwa ia telah mengalami transmigrasi ke tubuh seorang bayi. Namun ketika ia mengira sang ibu dan ayah dari bayi a...
