Chapter 19

1.2K 83 27
                                    

Guys yuk vote, jangan cuma jadi silent reader ya!

Happy reading!✨


Sudah terhitung satu jam meeting berjalan namun selama itu juga pikiran Jisoo tidak fokus. Pikirannya berkelana entah kemana. Jisoo tau alasan mengapa ia tidak fokus hari ini, yaitu karena Seokjin. Ya pria itu.

"Sekian untuk presentasi hari ini, apakah ada pertanyaan?"

"No, everything's fine lis thank you for making this. Mungkin satu aja input dari gue, next tolong kasih data churn rate salesnya ya? soalnya gue kemaren diminta Pak Rehan buat bikin strategy sales jadi butuh supporting datanya."

"Ah oke kak jisoo, ini datanya mau monthly, daily atau weekly kak?" tanya Lisa untuk memastikan.

"Weekly ya." Lisa mengangguk paham lalu menutup presentasinya karena sudah tidak ada lagi yang mau bertanya maupun memberikan input

"Thanks guys, that's a wrap, let's take a break." ucap Jisoo mengakhiri meetingnya dengan para anggotanya siang ini.

Jisoo mengecek hpnya dan ada beberapa pesan masuk dari Jennie dan Wendy yang sudah mengajaknya makan siang di Kimukatsu. Jisoo lantas langsung menuju ke area basement parkir kantornya.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Huh, sorry girls, meeting gue agak molor, yuk berangkat." ucap Jisoo ketika masuk ke dalam mobil Jennie.

"Tumben ampe telat lo meetingnya?" sahut Wendy yang berada di kursi penumpang sebelah Jennie, "Iya, banyak banget yang dibahas hari ini." Wendy hanya mengangguk paham.

Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit, kini mereka bertiga langsung menuju ke LG-156 Lippo Mall Puri dan memesan 1 set beef katsu cheese with korean sauce, double katsu bento, crispy chicken mentai roll, dan 3 teh ocha.

"Ada update apa nih minggu ini?" tanya Jennie membuka percakapan setelah mereka sudah mendapatkan tempat duduk.

"Gue sih ya gitu gitu aja, lo gimana jis?" jawab Wendy.

"Sebenernya gue mau ngobrolin sesuatu hal sih, eh bukan lebih tepatnya nanya pendapat kalian," balas Jisoo yang kini sedang mengeluarkan tisu basah dari dalam tasnya.

"Misal kalo kalian yang dimutasi ke Bali terus cowo kalian minta buat resign dari kerjaan, lo pada mau ga?"

"Ya tergantung lah jis, alesan dia minta gue resign karena apa? Jujur kalo gue pribadi sih as long as alesannya karena dia mau yang terbaik buat gue sama mempertahankan hubungan ya fine aja, yang penting dia ngasih goals dan solusi yang jelas ke gue dan hubungan kita kedepannya."

Jennie mengangguk setuju, "Iya sama, gue juga setuju sama Wendy. Tapi kalo semisal dia nyuruh resignnya karena dianya yang posesif sih ga dulu ya. Emang kenapa jis lo nanya ke kita kaya gini?"

My Dear Friend | JinsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang