"Ini buah Melberry mangrove, buah ini sangat harum dan langka di hutan ini." kata Laputa.
Camelia dan rombongannya pun mencari asal bau buah yang dikatakan Laputa. Seketika Lilith melihat seekor lebah melintas, namun lebah itu terbang lumayan tinggi. Disaat lebah itu sudah sedikit jauh, Tiba-tiba tubuh lebah itu putar balik menuju rombongan Lilith.
"Jongkok!" ucap Lilith sedikit keras.
Semuanya langsung berjongkok, dan benar lebah itu berada di atas mereka. Kemudian lebah itu kembali pergi.
"Lebah patroli." ucap Lilith.
"Padahal dibunuh mudah, cuma satu lebah." ucap Neko.
"Itu hanya akan menyudutkan kita, jika teman-teman lebah itu datang. Tujuan kita mengambil madu dan bertarung dengan naga kepala lima." jelas Camelia.
Mereka kembali melanjutkan perjalanan, karena ada lebah yang melintas berarti mereka hampir sampai di sarang para lebah. Silvia juga tidak sengaja menemukan buah Melberry mangrove, bagus untuk memancing para lebah keluar dari sarang mereka. Melberry itu diserahkan ke Euphy, dia juga bisa bahasa binatang maka Silvia mempercayai kemampuan Euphy.
"Sepertinya kita sudah sampai," kata Lilith.
Mereka langsung mencari keberadaan madu Blunectar. Sayangnya madu yang mereka lihat adalah madu yang sama seperti Blunectar, madu berwarna biru. Jenis lebah yang ada di sarang pun berwarna biru hitam. Beda dari lebah biasa, jarum sengat mereka bisa memanjang jika terancam.
"Kita ambil madunya, lepas itu kabur dari sini secepatnya." kata Camelia.
"Itu pun jika penjaga sarang madu tidak melihat kita." ucap Neko.
"Naga kepala lima itu bisa kamuflase, dia menyamar seperti pohon." kata Laputa.
Euphy mencoba mencari tahu di jurnal arkeolog bulan biru, dia menemukan gambar naga kepala lima penjaga dari sarang madu biru. Euphy juga menemukan gambar naga lain, yaitu Letodir yang berada di dekat air terjun. Silvia yang paling dekat dengan Euphy terkejut melihat gambar naga Letodir, karena dia pernah melihatnya.
"Sepertinya naga Letodir berkerabat dengan naga Lebidra yang sedang kita cari." kata Silvia.
Baru kali ini Neko lengah, dua bola mata besar berada di sampingnya. Namun Neko tidak menyadari dan ketika menengok kesamping, Neko terkejut dan segera melompat menjauh.
"Hampir saja," Neko sedikit merajuk panik.
Camelia dan yang lain pun dalam kondisi siaga seketika. Kepala naga Lebidra baru terlihat satu, empat kepala lagi belum terlihat. Satu persatu muncul di arah yang berbeda-beda. Camelia dan rombongannya seperti dikepung.
"Lehernya terlalu panjang," kata Lilith.
"Kelemahan naga itu ada di tubuhnya, kita berpencar mencari tubuhnya lalu serang." jelas Laputa yang sudah pernah mengambil madu biru.
"Kenapa suku Belberium tidak membunuhnya sekalian? Bukankah pernah mengambil madu biru?" ucap Silvia.
"Kami menggunakan tumbal, dan itu hanya terjadi dua kali di suku Belberium. Karena kami tahu lebih berharga nyawa daripada madu itu." kata Laputa.
Mereka sedang mengobrol tiba-tiba salah satu kepala naga menyemburkan batang kayu besar ke arah mereka. Rabbit dengan cepat membelah kayu tersebut dengan cepat. Camelia dan yang lain segera berpencar mencari tubuh naga Lebidra, Neko melihat sebuah kristal menancap di kening naga Lebidra. Kristal berbentuk sarang lebah.
"Lilith! Pecahkan kristal di kening naga." ucap Neko ke Lilith yang jaraknya tidak jauh, Lilith hanya mengangguk paham.
Lilith segera melancarkan serangan ke kening naga, kristal berbentuk sarang lebah hancur. Kepala naga yang dihadapi Lilith terjatuh tak berdaya. Neko menembaki kepala naga hingga tembakannya mengenai kristal dan hancur, kepala naga Lebidra yang dihadapi Neko pun ikut tumbang. Camelia dan Laputa serta Rabbit menemukan tubuh naga Lebidra. Tubuh Lebidra ternyata seperti guci raksasa yang terbuat dari kayu. Dengan cepat Laputa dan Rabbit menebas tubuh naga. Ketiganya sedang sibuk mengurus tubuh naga agar melemah, Tiba-tiba Euphy nongol dengan membawa tiga buah sarang madu Blunectar ukuran besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Archaeologist : Mysterious in island dragon
Mystery / Thriller[ Update Kalo Sempat ] ~ ON - GOING~ Seorang gadis Arkeolog yang tidak sengaja ditinggal sendiri dalam sebuah pulau misterius, dan kini dia harus menemukan orang tuanya yang telah diculik arkeolog jahat. Misteri demi misteri harus dia lewati, da...