Setelah menunggu hampir setengah jam akhirnya Taehyung terbangun dari tidurnya. Taehyung masih dapat merasakan jika kepalanya pusing akibat terlalu banyak minum kemarin.
Mata Taehyung perlahan terbuka dan melihat sekeliling nya, tempat itu jelas bukan Mansion nya.
Dimana ini...
Aaahh kepala ku pusing...
Ah sial!!! Aku terlalu banyak minum kemarin...
Taehyung memegang kepala nya...Awalnya berbaring kini Taehyung telah bangun dan mengubah posisi nya jadi duduk sembari menyandarkan kepalanya pada sandaran Kasur tersebut.
Saat tengah membenarkan posisi tubuhnya, mata nya tertuju pada bercak-bercak yang menghiasi sprei putih bersih itu, sejenak Taehyung terdiam yang melihat pakaian yang kemarin Ia gunakan telah berserakan di lantai. Apa yang sudah aku lakukan...
"Kau sudah bangun Hyung..." Taehyung terkejut mendengar suara yang sangat di kenal nya itu. Chagia...
Taehyung sangat terkejut usai melihat Yoongi tengah duduk di sofa yang terletak disisi kanan kasur itu bersama dengan Jimin dan juga Hobi.
"Chagia... A..aku... Aku... Chagia, ak..." Taehyung terbata-bata kemudian Yoongi menghentikan kalimatnya.
"Apa kepala mu masih sakit hem... Setelah ini minum lah segelas kopi, kondisi mu akan jauh lebih baik." Ucap Yoongi pada Taehyung.
"Bersihkan dirimu Hyung. Kami akan menunggu mu di luar." Yoongi pun berjalan keluar dari kamar itu disusul Hobi dan Jimin.
Taehyung sejenak berusaha mencerna semua yang sedang saat ini. Kerja otak nya saat ini seperti sedang melemah, Ia tak dapat mengerti situasi ini.
Sebenarnya ini apartemen siapa...
Kenapa Yoongi dan Hobi Hyung ada di sini...
Lalu Jimin...
Apa yang aku lakukan dengan Jimin...
Lalu apa ini semua...
Taehyung bingung...Walau masih pusing, Taehyung segera membersihkan dirinya lalu keluar mempertanggung jawabkan semua yang telah dia lakukan.
______________________________________________
"Lebih baik kita pulang dongsaeng. Taehyung kan sudah bangun hem... Kasihan kondisi mu Yoongia, kau juga sangat lemah sekarang." Hobi berusaha membujuk dongsaeng nya itu.
"Apa kau sakit Hyung." Tanya Jimin khawatir.
"Aku baik-baik saja... Kalian tidak perlu khawatir. Aku hanya akan menyelesaikan ini semua sekarang Hyung, kali ini harus selesai." Jawab Yoongi pada keduanya.
Tak berapa lama, Taehyung telah keluar dari kamar usai membersihkan dirinya. Suasana saat itu cukup mencekam bagi nya, melihat bagaimana Hobi menatapnya penuh amarah dan di tambah tatapan yang nampak kosong dari istrinya itu. Kali ini kesalahan ini tak akan termaafkan.
"Kemarilah Hyung... Duduklah. Kepala mu masih pusing, mau aku buatkan kopi." Yoongi pun hendak pergi namun lengan nya lebih dulu di tahan Taehyung.
"Mianhe Chagia... Mianhe!!! Hyung tau Hyung bersalah. Hyung sudah mengkhianati mu. H..hyu..." Bibir nya di tutup jari Yoongi.
Namaku Yoongi...
Min Yoongi...
Mulai sekarang belajarlah untuk memanggil ku sesuai dengan namaku...
Ucap Yoongi...Semua yang ada di sana nampak bingung, begitupun dengan Taehyung. Apa maksud mu, Chagia...
Kim Taehyung...
Mari bercerai...
Ucap Yoongi dingin...Deg...
Dongsaeng...
Gumam Hobi lirih..."Apa!!! Cerai. Ga Hyung ga mau Chagia..." Taehyung menolak.
"Aku tau kamu marah karena yang Hyung lakukan. Hyung salah Chagia, Hyung bodoh!!! Hukum Hyung apa saja selain cerai Hyung mohon Chagia." Tangis Taehyung pun pecah disana ketika mendengar ucapan Yoongi pada nya.
"Tolong jangan hukum Hyung sepedih ini Chagia... Hyung mohon." Ucap Taehyung.
"Mianhe Hyung. Tapi aku rasa kau pernah berada di posisi ku saat ini bukan. Kini aku mengerti sakit sepedih apa yang kau rasakan ketika dulu kisah cinta kalian kandas karena penghianatan. Dan sekarang pernikahan kita lah yang harus berakhir." Yoongi pun mendekati suaminya.
"Berbahagia dengan siapapun pilihan hidup mu selanjutnya Hyung. Aku akan selalu mendoakan dan mendukung mu." Yoongi pun memeluk tubuh Taehyung untuk yang terakhir kalinya.
Yoongi tak dapat lagi menahan air matanya, Ia mungkin bisa meluapkan segala emosi dan amarah dengan menghajar keduanya hilang Yoongi puas. Tapi buat apa!!! Apa itu akan bisa mengulang waktu dan membuat semua kembali baik seperti sedia kala. Tidak kan!!!
Mungkin dengan perpisahan adalah jalan terbaik baginya dan Taehyung. Kini tidak ada lagi alasan bagi Yoongi untuk mempertahankan Rumah tangga mereka.
Yoongi mundur, Ia mengaku kalah dan menyerah. Kenapa di saat Ia baru tau akan kehamilan nya justru Rumah tangga nya pun akan berakhir.
Walau pernikahan nya berakhir, Yoongi akan tetap semangat menjalani hidup nya demi bayi yang sedang Ia kandung.
"Aku pamit. Permisi, ayo Hobi Hyung." Yoongi pun menggandeng tangan Hyung nya itu dan membawanya pergi meninggalkan apartemen Jimin bersama dengan suaminya yang tengah menangis disana.
- to be continued -
______________________________________________
Hallo semuanya ☺️
Waduh maaf ya alurnya mulai ngaco, susah banget konsentrasi dari tadi...
Semoga berkenan ya...
Yang kurang berkenan bisa di skip oke매우 감사합니다
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Last Yoongi (Taegi)
RomanceKehidupan seorang namja manis yang baik dan periang berubah drastis usai dirinya dijodohkan dengan seorang namja tampan yang acuh, pendiam dan sangat dingin. Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Bagaimanakah kelanjutan hubungan antara mereka? ...