2

1K 50 0
                                    

Kediaman keluarga Kim...

"Yeobo..." Panggil nyonya Kim pada sang suami saat sedang memasangkan dasi pada suaminya tersebut.

"Nee.. yeobo!! Wae?" Tanya tuan Kim.

"Bagaimana? Apakah sudah ada jalan keluar untuk menyelamatkan perusahaan yeobo. Aku sangat khawatir sekali." Ungkap nyonya Kim.

"Aku telah mendapatkan jalan keluarnya yeobo. Tuan Min dari Min Global Grup Company bersedia menolong perusahaan kita tanpa syarat apapun, jadi kau tidak perlu khawatir lagi nee.." Jelas tuan Kim.

Perlu diketahui bahwa tuan Kim dan tuan Min adalah sahabat sejak masih menjadi Mahasiswa dulu. Keduanya memang telah sering saling membantu satu sama lain tiap ada yang kesulitan.

Dan untuk mempererat hubungan diantara kedua keluarga terpandang tersebut. Maka kedua sahabat lama itu telah memutuskan untuk menjodohkan salah satu putra keluarga Kim dengan sang putra tunggal keluarga Min.

"Apa appa? Dijodohkan!!!" Ucap putra pertama tuan Kim tersebut.

Yaa... Saat ini dimeja makan saat sarapan inilah tuan Kim hendak memberitahukan kepada kedua putra nya bahwa salah satu diantara mereka akan Ia jodohkan dengan putra tunggal keluarga sahabatnya.

Ucapan tuan Kim tersebut tak ayal membuat semua yang ada di ruang makan tersebut terkejut bukan main. Pasal nya hal ini tak pernah sama sekali Ia diskusikan bahkan pada nyonya Kim istrinya.

"Kenapa kau terkejut seperti itu nak, bukannya usia kalian memang sudah seharusnya menikah kan. Lantas apa salahnya jika appa hendak menjodohkan salah satu diantara kalian dengan putra tunggal tuan Min, heem.." jelas tuan Kim pada putra pertama nya itu.

"Tapi appa... Bukannya aku menolaknya appa, tapi alangkah baiknya jika sebelum memutuskan ini appa diskusikan dulu dengan kami appa? Bukankah aku dan adik ku harus tau dan kenal dulu dengan putra tunggal keluarga Min itu, appa!!!" Ungkap sang putra.

Suasana lantas hening sesaat ketika putra bungsunya memasuki ruang makan.

"Selamat pagi appa, eomma, Hyung." Sapa sang putra bungsu pada keluarganya itu.

Ia pun segera mendudukkan dirinya di kursi yang biasa Ia duduki tepat di sebelah Hyung nya. Karena merasa suasananya agak canggung lantaran tidak ada yang membalas sapaan nya, akhirnya Ia pun kembali membuka suara.

"Waee... Appa, eomma!! Hyung. Ada apa? Apa ada masalah. Kenapa kalian semua diam begitu." Tanyanya penasaran.

"Begini Tae, appa berniat menjodohkan salah satu diantara kita dengan putra tunggal keluarga Min." Tutur sang kakak padanya.

"Benar nak." Jelas tuan Kim, membenarkan yang dikatakan oleh putra pertama nya pada si bungsu.

"Appa dan tuan Min memang sudah merencanakan ini sejak lama nak, karena appa dan tuan Min punya hubungan baik sejak masih menjadi mahasiswa. Jadi appa rasa tak ada salahnya jika hubungan baik ini kita buat semakin erat dengan adanya pernikahan diantara salah satu putra appa dengan putra tunggal tuan Min." Tutur tuan Kim memberi penjelasan pada kedua putra nya saat ini.

"Appa tau kalian pasti bingung kan saat ini. Maka dari itu appa akan membiarkan kalian yang memutuskan siapa diantara kalian yang bersedia dengan perjodohan ini. Appa tidak akan memaksa salah satu diantara kalian nak." Tambah tuan Kim.

Perkara ini memang bukan perkara mudah bagi tuan Kim karena ini menyangkut masa depan salah satu putranya. Maka Ia memutuskan untuk membiarkan kedua putranya sendirilah yang mutuskan, siapa yang akan dijodohkan dengan anak sahabatnya itu.

Be My Last Yoongi (Taegi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang