IMPOSIBLE (ORINE)

Murid baru?

WIRATAMA HIGHT SCHOOL.
Jakarta, Indonesia 6:45

"Gue ada info penting" Lily mulai membuka topik obrolan saat mereka telah tiba di kantin sekolah.

"Apa?" Delynn mulai mengalihkan atensinya pada Lily yang kini sedang sibuk dengan ponselnya.

Lily lantas menaruh ponselnya kehadapan kedua temanya menampilkan sebuah foto seorang gadis dengan seragam yang serupa dengan seragam yang mereka kenakan saat ini.

"Dia siapa?" Oline mulai tertarik dengan topik pembicaraan kali ini.

"Murid baru, denger denger sih katanya seangkatan sama kita."

"Dia anak orang kaya gak?" ucap Delynn.

"kurang tau deh gue kalo soal itu" jawab Lily mengamati lagi foto di ponselnya "tapi dia kaya cupu gitu gasi?" tambahnya.

Setelahnya ketiga gadis itu kini saling pandang lalu kemudian tersenyum penuh arti.

*****

Kelas xii, pukul 7:25

"Selamat pagi anak anak." sapa miss Feni yang baru saja masuk kedalam kelas bersama seseorang yang tampak asing baginya.

Oline mulai mengamati gadis yang datang bersama wali kelasnya dari atas sampai bawah, gadis itu tidak terlihat seperti orang yang berpunya, seragam yang sangat rapi rambut dikepang dua kacamata frame kotak juga ransel berwarna pink bertengger di punggungnya.

Oline melirik sekilas Delynn dan Lily yang sedang berbisik di depannya.

"Silahkan, perkenalkan diri kamu." ucap miss Feni selaku wali kelasnya.

Erine mengangguk pelan, kemudian berjalan ke depan dan mulai memperkenalkan diri.

"Aku Catherina Valencia, salam kenal semoga kita bisa berteman."

"Baik, Catherina silahkan duduk dibangku yang masih kosong" ucap miss Feni.

Sesaat Erine masih celingukan mencari tempat duduk.

puk.

Sebuah bola kertas mendarat sempurna di dahinya, membuat seisi kelas reflek menoleh ke belakang.

"Ups." Oline menutup mulutnya dengan telapak tangan seolah olah terkejut.

Pandangan Erine lantas tertuju kearah sumber suara, penglihatannya menangkap seorang gadis yang tengah duduk di kursi paling belakang dengan bersedekap dada dan sebuah permen lolipop di tangannya.

Miss Feni yang melihatnya hanya menghela nafas kasar tidak habis pikir dengan anak muridnya itu setiap hari pasti selalu saja membuat masalah entah itu dengan adik kelasnya karyawan sekolah, bahkan guru sekalipun. Kalaupun Oline tidak membuat masalah dengan warga sekolah, berarti ia sedang bolos bersama kedua temanya. Entah itu di rooftop atau keluar dari gedung sekolah.

"Oline, silahkan minta maaf." ucap miss Feni dengan nada datar.

"sorry." ucapnya ketus lalu memasukan lolipop itu kedalam mulutnya.

"Ya, Catherina kamu boleh duduk disamping Fritzy, yang bernama Fritzy, tolong angkat tangan."

"Baik saya rasa cukup, semoga kalian bisa menjadi teman baik kedepannya, saya izin pamit"

Itu, baru permulaan.

*****

Ruang kelas, pukul 12:00

Bel istirahat telah berbunyi, seluruh siswa siswi Wiratama HS berbondong bondong keluar kelas dan menuju kantin untuk mengisi perutnya.