Junior

1.6K 164 3
                                    


                                  ***

Beberapa hari sejak kejadian malam itu, Erine menjadi lebih dekat Oline keduanya menjadi sering menghabiskan waktu bersama seperti berbelanja, pergi ke toko kue, bertukar cerita, menginap, dan banyak lagi.

Pagi ini semua siswa siswi Wiratama HS sedang berunding sebab besok lusa akan diadakan kegiatan camping di puncak, Semuanya terlihat sangat antusias.

Berhubung semua guru sedang rapat membahas kegiatan apa saja yang akan dilakukan siswa siswinya lusa jam pelajaran dikosongkan hingga jam istirahat tiba semua murid dipersilahkan pulang lebih awal.

"Oline!" Serunya berlari kecil menghampiri Oline yang tengah duduk di kursi belakang bermain game online bersama teman temanya.

"Darimana aja?" Tanyanya setelah Erine duduk dikursi sebelahnya

"Dari ruang guru, Kenapa? Kangen ya" godanya.

"Ngapain keruang guru?" Ujarnya melirik Erine sekilas

"Banyak tanya ya." Cibirnya.

"Malu bertanya sesat dijalan." Sanggahnya.

"Ayam lo masih hidup?"

"Aman, kemarin gue ajak main di bathtub."

"Lo mandi sama ayam?"

"Emangnya ga boleh, ya?"

"Bukan gak boleh, ntar mati."

"Engga, nih buktinya gue masih sehat sehat aja."

"Ayamnya, bukan lo nya." Sungut nya.

"Tapi kemarin habis mandi dipakein handuk kok biar ga kedinginan."

"Terserah."

"Lo beli anak ayam juga?" Tanya Delynn.

"Iya."

"Kemarin aja kita ajak gak mau, katanya mau nemeninmph-" Delynn tidak sempat melanjutkan ucapannya saat bibirnya dibungkam oleh Lily.

"Beh licin banget tuh mulut." Cibirnya menatap malas pada Delynn.

"Aduin ayam lo sama ayam gue, gas ga?" Celetuk Regie.

"Ga heran, satu geng isinya orang gila semua." Erine menghela nafasnya kasar.











*****

Oline menolehkan pandanganya ke kanan lalu ke kiri mencari seorang gadis yang baru baru ini dekat denganya. Rencana awalnya sepulang sekolah ia akan mengajak Erine berkeliling mencari perlengkapan camping untuk lusa nanti.

Langkahnya terhenti kala merasakan getaran dari ponsel digenggaman tanganya.

Langkahnya terhenti kala merasakan getaran dari ponsel digenggaman tanganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Dengan langkah memelan ia terus berjalan menuju parkiran.

IMPOSIBLE (ORINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang