37. Me and You

160 22 0
                                    

"Ini dimana?"

Wooshik tiba-tiba saja membawaku ke tempat ini. Ini bukan hotel tempat penginapan kami jadi tempat apa ini? Apakah kami ke hotel lainnya? Wooshik menggenggam tanganku dan menarikku masuk ke dalam. Tempatnya lebih luas dan besar. Sepertinya tempat ini lebih mahal dari hotel kami. Untuk apa Wooshik kemari?

"Direktur Jang! Kau pasti datang lebih cepat dari orang lain!" Wooshik menghampiri seseorang yang terlihat begitu tua.

"Saya langsung datang menemui anda! Saya tidak menyangka anda benar-benar masih bernyawa tuan. Saya kira anda akan pergi meninggalkan saya sendirian!" Direktur Jang mengusap matanya.

Kenapa orang ini justru lebih sopan kepada Wooshik?

"Kau kira akan meninggalkan bawahanku begitu saja? Bagaimana kabar orangtuaku?"

"Mereka berada di dalam kubah dan menjadi pengurus sekolah untuk anak-anak. Nona Miraa yang mengusulkannya dan mereka menerimanya dengan senang hati."

"Oh... Baguslah! Katakan pada semua orang bahwa aku masih hidup tapi jangan sampai orang tua ku tahu. Aku akan memberikan titik untuk kalian semua masuk ke dalam kubah. Berhati-hatilah dan jangan membuat keributan lain!"

"Baik, tuan!" Direktur Jang menunduk hormat.

Sebenarnya apa yang mereka bicarakan? Aku tidak mengerti bahasa Korea yang sering Wooshik gunakan. Mereka juga terlihat membicarakan hal serius tapi apa itu? Aku jadi penasaran.

"Ashlen! Kita akan tinggal disini selama Miraa menemukan keberadaan kubah!" Wooshik menengok padaku.

"Kenapa? Kenapa kita tidak tinggal bersama mereka?"

"Aku butuh privasi dan aku tidak mau satu kamar dengan Minsuk. Dia tidur seperti beruang yang hibernasi dan seekor anjing terus menggonggong!"

Mungkin hubungan mereka tidak sebaik yang kupikirkan. Tapi Minsuk sudah menyembuhkanku harusnya Wooshik berterima kasih kepadanya!

"Jadi hanya ada kita?" Tanyaku.

"Iya! Ayo! Direktur Jang dimana kamar kami?"

🥀🥀🥀

"Wooshik! Hebat! Ini apa? Tempat ini sangat luas dan besar. Apakah aku akan memiliki kamar sendiri?" Aku mengelilingi tempat tinggal kami. Bahkan lantainya berada di lantai atas. Aku bisa melihat pemandangan kota ini lebih jelas.

Tapi darimana Wooshik memiliki uang sebanyak ini dan siapa Direktur Jang itu?

"Kamarmu disana! Aku sudah meminta seseorang menyiapkan semua kebutuhanmu! Kau bisa mengganti bajumu ini!" Tunjuk Wooshik pada pintu di ujung sana.

"Baiklah! Tapi Wooshik, kau tidak mencuri bukan?"

"Mencuri? Aku tidak melakukannya, orang tadi yang membayar semuanya."

"Kenapa? Memangnya Direktur Jang itu siapa?" Tanyaku sangat ingin tahu.

Apakah dia ayah Wooshik? Tapi sepertinya tidak. Apakah dia saudaranya? Temannya? Pamannya? Atau siapa? Aku ingin tahu hubungan mereka berdua seperti apa.

Atau jangan katakan bahwa Direktur Jang adalah bawahan Wooshik?

"Dia seorang vampir, Ashlen! Dia bawahanku!"

"A-pa? Kenapa? Memangnya kau siapa? Tunggu kenapa dia harus membayar tempat ini?"

"Dia bekerja untukku Ashlen! Uangnya adalah uangku. Jika kau di Korea, kau akan tahu siapa aku disana. Anggap saja aku adalah bos besarnya!"

The Number : The Last ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang