21. Time To Die

144 24 0
                                    

"Aku disini!" Teriakku keras.

Wooshik disana sedang memulihkan kondisi buruknya. Aku meninggalkan air dan beberapa makanan juga obat. Mungkin salah satunya bermanfaat untuknya. Reid memandangiku dengan senyuman diwajahnya. Mungkin dia tidak menyangka seorang anak kecil akan menyerangnya. Aku mundur dan mengambil sesuatu dari dalam tas.

Ini dia senjata rahasia!

Dengan ini setidaknya aku bisa mengulur banyak waktu.

"Aku tidak akan memaafkanmu anak kecil!" Reid berlari begitu cepat membawa kapaknya.

Dia seperti anjing liar yang siap memakanku hidup-hidup. Anggap saja seperti itu karena aku sedang berlari kencang. Ternyata latihan di gunung dan di kejar anjing waktu itu adalah latihan terbaik untuk lari dari kejaran Reid.

Brukkk...

"Kemari kau! Jangan kabur dariku!" Reid mengangkat kapaknya dan mengayunkannya padaku tapi aku berlari lebih cepat sebelum kapak itu mengenaiku.

Sedikit saja mungkin aku akan mati!

"Jangan bermain denganku dan lawan aku! Apa yang bisa kau lakukan? Hah? Atau kau hanya ingin terus berlari sampai waktu habis? Kalau begitu bagaimana dengan ini!" Reid membuat bola-bola cahaya kecil dan berubah menjadi pedang.

Semua pedang itu tertuju padaku, detik berikutnya aku berlari lagi. Kenapa aku memiliki pemikiran untuk melawan orang ini? Kenapa aku mempunyai keberanian mirip orang gila ini? Kenapa aku melakukannya tanpa rasa takut?

Aku ingin mengumpat!

"Hah... Hah..."

Aku harus pergi kemana? Kakiku melangkah ke berbagai sisi dan menghindari tempat Wooshik berada. Dia masih menunduk tidak bergerak dari tempatnya, apakah dia baik-baik saja? Aku menggigit bibirku dan pergi ke sisi Reid berada.

"Ternyata kau seperti kucing! Kemarilah dan aku akan membunuhmu dengan kapak ini!"

Apa boleh buat! Aku berlari menuju Reid, dia bersiap dengan kapaknya dan siap mengenai tubuhku. Di belakangku para pedang mengejar begitu cepat. Aku harus menghindari semuanya secara bersamaan. Wooshik, dia harus memberiku rumah ukuran besar dengan banyak tanah untukku berkebun, beberapa sapi, kuda, babi, kolam atau danau berisi ikan, kereta kuda, emas, berlian, gaun indah, dan pelayan!!!

Ini semua untuk itu!

Aku menunduk dari kapak Reid dan melesat ke bawah kakinya.

Jlebbb... Jlebbb...

"Arghttt... Sialan! Kau benar-benar sialan!"

Napasku memburu melihat tubuh Reid penuh dengan pedang di tubuhnya sendiri. Dia menggeram marah dan menghempaskan seluruh pedang ke berbagai arah. Aku menelan ludah karena berhasil membuat Reid terluka dan membuatnya bertambah marah padaku.

Bukankah ini tidak masuk akal? Kenapa dia masih terlihat baik-baik saja setelah menerima pedang-pedang itu? Tubuhnya memang terluka tapi lukanya tidak separah milik orang-orang. Apa mungkin karena pedang itu darinya jadi efek yang ditimbulkannya tidak seberapa? Tapi ini tidak adil untukku!

Tubuhku bangkit dan berlari pergi dari jangkauan Reid.

06:00

6 menit lagi! Tinggal 6 menit lagi!

"Aku tidak akan mengampunimu anak kecil!" Reid mengangkat tangannya dan membuat sebuah bola cahaya yang begitu besar.

Sangat besar sampai menyamai sebuah rumah. Bukankah itu berbahaya untuk dilakukan di tempat ini? Bagaimana jika bola itu mengenai para penonton? Aku juga pasti akan mati jika terkena. Aku mengambil sesuatu dari dalam tas lagi.

Pasti ini akan berguna! Pasti!

"Tunggu Reid! Tunggu! Apakah kau akan menghancurkan tempat ini? Hah? Kau tidak bisa melakukannya!" Teriakku.

"Hahahaha... Kenapa aku tidak bisa? Aku akan membunuhmu, tunjukkan sihir yang kau bisa! Kenapa selalu menghindariku? Apakah kau tidak memiliki sihir? Anak sepertimu tidak memiliki sihir?"

"Aku punya! Tapi jika aku melawanmu, kau akan kalah. Jadi aku tidak mengeluarkannya sekarang!"

"Benarkah apa itu? Sihirku adalah sihir cahaya, lalu apa kau? Apakah kau tidak mengerti bahwa sihir cahaya adalah tingkatan tertinggi? Hah? Betapa bodohnya kau!"

Aku tahu!

Aku paham bahwa sihirnya adalah sihir tingkatan tertinggi. Tapi, tapi pasti ada kelemahannya! Pasti ada celah untukku bisa keluar dari situasi ini.

"Itu artinya kau tidak membaca buku! Apakah kau tidak tahu tentang sihir yang bisa mengalahkan sihir cahaya? Aku baru ingat bahwa kau baru saja keluar dari dalam penjara sampai tidak tahu hal seperti itu. Kapan? Kapan waktu kau masuk? Umur 15 tahun? Jadi itu sudah 20 tahun yang lalu sejak kau tidak tahu dunia luar seperti apa! Biar kuberitahu padamu bahwa kau meninggalkan banyak hal yang belum kau ketahui selama ini!"

"Tahu apa? Kau pikir aku di dalam penjara tidak tahu apa-apa tentang dunia luar? Kau pikir aku hanya diam tanpa melakukan apapun! Selama 20 tahun aku hanya menunggu dengan mendengarkan pembicaraan para ksatria dan orang-orang. Mereka terus membicarakan tentang dunia ini. Aku tahu semuanya, jadi apa yang aku tidak tahu? Aku tahu semuanya!"

Bagus, ceritakan lagi apapun itu sampai waktu selesai!

05:00

5 menit lagi!

"Itu hanya pembicaraan remeh Reid! Mereka tidak benar-benar membicarakan sebuah hal penting! Apa kau tahu saham? Inventaris? Atau tentang mobil?" Tanyaku dengan senyuman merekah.

"Apa itu? Apa yang kau bicarakan ini!"

"Hahaha... Itulah kekuatanku Reid! Itulah! Kekuatanku adalah sebuah hal yang tidak ada di dunia ini! Yaitu, kekuatan pengetahuan!"

"Apa itu?" Tanya Reid.

Kena!

Reid menurunkan tangannya sampai bola itu hilang perlahan. Aku memang tidak tahu apapun tentang saham dan lainnya. Aku juga tidak ingat apakah Wooshik mengatakan investaris atau investasi? Aku lupa. Tapi pasti Reid tidak tahu apapun tentang hal ini! Jadi mari gunakan pengetahuan dari Wooshik.

"Apakah kau tahu tentang dunia luar, Reid?"

"Dunia luar? Aku tahu hal itu, tempat yang akan dituju oleh semua orang!"

"Benar, tapi apakah kau tahu apa saja yang ada disana? Hah? Walaupun aku tidak pernah pergi mengunjungi tempat itu tapi aku tahu karena aku memiliki sihir pengetahuan!" Aku menunjuk otakku.

Jika dia bodoh itu artinya dia akan percaya.

"Lalu apa lagi yang kau tahu?" Tanya Reid.

"Hah... Apakah kau tahu tentang mobil?"

"Mo-bil?"

"Iya! Kendaraan yang bergerak tanpa kuda! Di dunia luar orang-orang biasanya memakai benda itu untuk berpergian kesana-kemari. Jarak jauh akan terasa sangat dekat. Biasanya jika kita memerlukan waktu 1 jam disana jika kita menggunakan mobil waktu kita hanya 15 menit!"

Aku tidak tahu apakah ini benar atau tidak tapi kuharap Reid tidak curiga padaku. Aku tersenyum dengan seluruh tubuhku menegang. Apakah dia tertipu?

"Jadi apa urusanku untuk tahu akan hal itu? Apakah kau tahu kenapa aku mengikuti pertarungan ini?" Tanya Reid.

"Apa? Bukankah untuk pergi ke dunia luar?"

"Benar, tapi aku ingin menghancurkan dan membunuh banyak orang disana. Itulah yang kuinginkan. Hahaha..."

Sialan!

🥀🥀🥀

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

The Number : The Last ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang