1

14 1 0
                                    

"kak Reyyyyy, loh bunda gak kerja?"

"sini masuk sayang, hari ini bunda meliburkan diri nih"

"bunda bisa aja"

"hahaha nglawak tapi gak lucu maklum bunda udah tua, oh iya kamu temenin dulu ya, bunda mau kebawah bentar"

"iya bunda"

"kok masih pake seragam hmm?" Tanya seorang yang bersandar dibangsal.

"aku tadi ada ekskul kak, trus pas pulang dijemput sama ayah trus ayah ada urusan tadi trus jadinya aku sekalian mampir deh"

"wow kata trusnya banyak banget ya" Sindirnya.

"kan kamu tau aku gak bisa menjabarkan kalimat panjang"

"tapi itu tadi panjang sayang..."

"oiya juga si"

"Alea" Panggil Rey.

"kenapa?"

"udah makan belum?"

"belum sih, kesini juga mau minta makan aku kak"

"ish dasar, tuh tadi bunda buat banyak katanya kalau kamu kesini trus kelaperan kasian anak orang" Ucapnya sambil menunjuk kearah makanan yang ada di meja.

"kamu gak capek apa disini terus?"

"emang kenapa? kamu capek kesini terus?"

"ih parah, gak gitu"

"terus?"

"ya kamu disini makan itu itu aja bau obat emang betah?"

"enggak lah masih ditanya lagi kamu tuh" Sewotnya.

"santai kali kak"

"eh bocah makan mah makan aja kali yang banyak gosah sok centil makan dikit-dikit mana belepotan lagi"

"apasih komen mulu kamu tuh dasar tua"

"dih, mana boleh gitu?"

"dih mini bilih giti" Tirunya.

"kenapa nglirik-nglirik? kurang?"

"nggak, mau tanya dong kak"

"apa?"

"kamu sakit apa sih?"

"hhuffttt"

"aku nanya jawabannya malah helaan napas yang panjanggggg banget-"

"kalau gak mau jawab yauda" Terus Alea.

"ngambek?"

"menurut kamu?"

"nggak sih soalnya masih mode galak"

"kakk Reyyy.... nyebelin banget asli dah"

"kenapa sih kenapa kok ribut mulu sampe kedengeran dari depan" Tanya bunda yang baru saja datang dan membawa beberapa camilan.

Y.O.U (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang