24

0 0 0
                                    

Hari ini adalah waktunya mereka menampilkan diri. Semuanya bersiap tak terkecuali Alea yang kesana kemari membantu mengatur ini dan itu.

"ah capek"

"sabar bentar lagi kelar. Ayo cepet"

"iya iyaa"

Di hari itu, diperlihatkanlah penampilan mereka yang mengundang tepuk tangan meriah dari para penontonnya. Mereka merasa bangga, karena latihan mereka selama ini tidak sia-sia. Yang awalnya hampir saja putus asa karena panjangnya jalan cerita, tetapi karena terus dipaksakan juga tetap jadi sesuai ekspetasi dan lebih memuaskan.

"makasih ya semuanya udah bekerja keras buat kali ini, ibu bangga banget sama kalian" Ujar bu Lilis.

"iya bu sama-sama, nilai tinggi doang nih bu? Traktirannya enggak?"

"hahaha iya habis ini kalian ganti baju terus saya traktir, yang lainnya bisa langsung ke stand sana ya"

"yeyyyyyy"

"ayo Al"

"ngomong-ngomong kayaknya lo jarang banget deh komunikasi sama Elfan. Dia juga jarang banget sekarang jemput lo"

"sibuk dia"

"sibuk apa? Emang gak bisa nyempetin waktunya dikit buat lo gitu?"

"nanti juga tau"

"yaudah deh"

"bu ini yang udah boleh pulang?"

"boleh"

"wah, kalau gitu saya pamit dulu ya bu. Makasih traktirannya"

Satu persatu dari mereka mulai meninggalkan stand tersebut termasuk Alea. Untungnya mereka tampil di hari sabtu, maka dari itu besok bisa beristirahat dengan puas.

"lo gak bawa motor?"

"enggak, motor gue dibawa ayah kerja. Motornya dibengkel soalnya"

"Elfan?"

"dibilang sibuk"

"ya ayo bareng gue aja anjir"

"boleh?"

"nanti bayar sejuta. Sok-sokan banget lo anjir"

"iya-iya"

Saat mereka melintasi lampu merah, Fira melihat Elfan yang juga bersama Reva yang lagi suap-suapan makanan. Lalu ia segera menabok paha Alea yang berada di belakangnya untuk melapor.

"auw sakit anjir Fira"

"maksudnya cowok lo sibuk selingkuh?"

"kok tau?" Tanyanya bingung.

"tuh"

"oh, ya gitu deh"

"lah bangsat kok lo diem aja? Ayok kita labrak diaaaa"

"eh eh eh gausah Fir, bentar lagi lampunya ijo udah nanti gue jelasin"

Sepertinya kata Alea, lampu hijau sudah menyala. Fira yang kepalang penasaran menambah kecepatan gasnya agar temannya yang gila itu segera menjelaskan apa yang terjadi.

"ayo cepetan"

"bentarr ih, gue masih lepas kaos kakiii"

"nah lo mau nanya apa?"

"semuanyaaa"

"ya yang apa bego"

"ya yang gue liat tadi tolol"

"jadi......"

Mengalir lah cerita dari mulut Alea mulai awak yang melihat mereka selingkuh di taman hingga kemarin malam kepergok oleh mama dan kakaknya. Hal itu membuat Fira emosi bukan main, ia tak terima jika temannya yang multifungsi ini disia-siakan begitu saja.

Y.O.U (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang