6

1 0 0
                                    

"idih tumben lo ikut nimbrung di kelas?"

"siapa?" Tanya Fira.

"tuh depan lo"

"iyalah, yang tiap hari sok sibuk siapa emang?"

"bukan sok tapi emang sibuk"

"tuh temen samping lo osis juga nyantai aja"

"udah Al lo mesti nyari gara-gara mulu kalau sama Brian"

"dendam kesumat karena Brian jarang bayar kas ya Al" Tanya teman sebangku Brian.

"iya tuh, bilangin gih temen lo"

"udah ish Al, kerjain nih PR"

"ha? Emang ada pir?

"yaelah nih bocah ini nih PR, nanti dijadiin diskusi perkelompok"

"mampus gue gurunya udah dateng"

"selamat pagi anak-anak, minggu kemarin ada tugas kan ya. Jadi siapa disini yang belum mengerjakan angkat tangan" Intruksinya.

"hayoloh Al mampus dihukum" Ejek Fira.

Mau tak mau Alea mengangkat tangannya, akan tetapi ia merasa lega karena hampir kebanyakan teman sekelasnya juga belum mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru itu.

"waduh kok banyak sekali yang belum mengerjakan?"

"lupa bu"

"iya bu lupa"

"karena banyak juga buuu"

"iya bu ini banyak banget mana waktunya mepet lagi"

"ho'o lah bu"

Alasan demi alasan yang keluar dari mulut beberapa siswa siswi di kelas tersebut membuat gurunya menghela napas panjang.

"yaudah kalau gitu silahkan kalian duduk sesuai kelompoknya masing-masing dan kerjakan yang belum dikerjakan, nanti selesai tidak selesai harus dikumpulkan. Paham?"

"SIAP PAHAM BUUUU"

Mereka bergegas menuju kelompoknya masing-masing. Ada yang menyatukan meja mereka ada yang berebut kursi dan lain sebagainya.

Berbeda dengan yang lainnya, kelompok Alea sangat santai tanpa ada kendala apapun karena hanya tinggal memutar badan dan jadilah kelompok.

"gue ngerjain bagian mana?"

"lo mulai no 6-10 Al" Ucap Alam-teman sebangku Brian.

"kok banyak banget gue?"

"sama semua kok, gue no 11-15, Brian no 1-5, Fira no 16-20"

"oh oke oke"

Mereka berempat pun mengerjakan dengan khidmat. Tidak ada pembicaraan diantara mereka karena terlalu fokus dengan soal masing-masing.

Berbeda dengan kelompok lainnya, anggota kelompok mereka tergolong golongan yang jenius karena kumpulan dimana meraih rangking 5 besar.

Meski terbilang egois karena mereka terhitung mengerjakan secara individu, mereka selalu membantu sama lain terkecuali tikus dan kucing tersebut.

"weh ini no 7 gimana dah maksudnya?"

"tanya sama Brian aja coba" Celetuk Alam.

"iya Al tanya Brian aja"

"ini gimana Bri?"

"dibacalah kan ada bacaannya"

"gaada Bri gue udah nyari, gue cuman butuh tau maksud dari soal ini bukan jawabannya"

Y.O.U (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang