14

1 0 0
                                    

Sesuai perkataan Elfan, hari ini ia menjemput Alea. Namun ia lupa tidak bertanya dimana alamat rumah Alea.

Kemudian ia segera menghubungi Alea untuk menanyakan alamat gadis itu. Tidak menunggu lama untuk mendapatkan balasan dari Alea. Lalu setelahnya ia segera berangkat agar Alea tidak terlambat.

"ayo naik"

Kali ini lelaki itu memilih menggunakan motornya ketimbang mobil. Karena saat jam-jam orang kerja dan anak sekolahan berangkat membuat jalanan kerap sekali mengalami kemacetan.

"ini beneran gak ngerepotin?"

"enggak lah, kalau ngerepotin gak bakalan gue sekarang ada disini. Cepetan naik keburu telat"

Sampai disekolah, Alea memilih untuk turun di halte agar tidak diintrogasi oleh Fira. Untuk teman-nya yang lain? Oh tentu mereka tipe orang yang tidak suka ikut campur urusan orang. Berbeda dengan Fira yang memang teman dekatnya.

"beneran disini aja?"

"iya, nih helmnya makasih ya"

"nanti pulang jam berapa?"

"kurang tau sih soalnya minggu depan udah ujian kenaikan kelas jadi mungkin lebih awal"

"naik kelas 12 ya.."

"iya lah"

"santai gausah sewot. Yaudah sana masuk belajar yang bener"

"iya pasti"

"nanti pulang gue jemput"

"gue pulang sendiri aja Elfannn"

"gak menerima penolakan, dah gue balik dulu"

"dih dih dih, apalah dia apalah" Ucap Alea saat Elfan melaju kencang dan meninggalkannya. Iya sih kan dia yang sekolah.

Tanpa mau berpusing ria, Alea masuk ke sekolahnya dan ternyata semua teman kelasnya sepertinya sudah menunggunya.

"tumben lo pada?"

"bentar lagi ujian kalau gak lunas raportnya gak bakalan dikasih"

"wah bagus itu bagus" Senang Alea.

"bentar ya teman-temanku, Miss Universe ini mau duduk dulu" Lanjutnya yang mendapat sorakan para teman-temannya.

"nih gue bayar dulu"

"bentar Fira ini mulai nama abjad awal A dulu biar gak bingung guenya"

"yah, yaudah deh"

"bentar ya...sini yang absen pertama pokoknya urut"

Alea mulai mengabsen dan menghitung tunggakan kas teman-temannya itu satu persatu.

"Ghea Afira Nathalie, mana Pir duit lo"

"berapa?"

"lima rebu doang lo rutin bayar"

"iyalah rutin orang gue lo palakin mulu"

"udah diem mau lanjut ini gue. Garda Debriano telat 3 nih"

Semua orang diam.

"woy mana ini si Briannn? Eh Nayla mana cowo lu?"

"dia lagi ada rapat osis, bentar lagi selesai kok kayaknya" Ujar Nayla. Yap dia adalah pacar Brian yang kemarin dighibahin sama Alam, Fira dan juga dirinya sendiri.

"ah selalu dah, yaudah lanjut"

Satu demi satu temannya mulai melunasi tunggakannya hingga nama terakhir absen. Kini semua temannya sudah lunas, hanya tinggal satu orang saja yang selama ini selalu membuatnya kesal.

Y.O.U (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang