5

5 0 0
                                    

"woahh"

"ck udah bocah berhenti jelalatannya" Decak Rey kesal.

"ehehehe kaget aku tuh kak"

"cewe lo?" Tanya salah satu dari dua orang yang tadi mengobrol dengan Rey.

"iii imut banget, adek mau sama abang nggak?" Celetuk yang satunya lagi.

"gausah ngadi-ngadi ya kak" Sahut Alea kesal.

Ia sangat tidak menyukai laki-laki yang selalu bercanda seperti itu, apalagi yang jelalatan sama cewek sana sini auto ditendang sama si Alea. Dasar, gak ngaca emang Alea!

"cewe lu galak Rey" Adunya.

"ya lagian cewe orang lo godain anjir" Sahutnya.

"nah kenalin temen kakak, yang tinggi item ini namanya Elfan dan yang putih kurus kering itu namanya Kevin"

"anjir mana ada gue kurus kering? orang body goals idaman ciwi-ciwi ini" Sombong Kevin.

"kenalin kak aku Alea"

"dia.." Ucap Elfan menggantung.

"hahaha iya dia islam, dan Al mereka sama kayak kakak"

"anjir kalian beda agama???" Heboh Kevin.

"yauda si kak, udah terlanjur demen" Ucap Alea enteng.

"panggil Elfan aja"

"iya panggil gue Kevin aja juga. Kita lebih muda dari pada cowo lu nih"

"aaa oke oke"

"kamu bawa apa itu?"

"astaga maaf lupa kak, ini tadi nganterin ayah beli mawar buat ibu jadi aku sekalian beli ini deh. Sebenernya mau yang ditanam cuman ribet aku bawanya"

"gapapa itu aja bagus, tolong kamu taroh biasanya ya sayang"

"oke siap"

Dan bergegaslah Alea mencari vas yang biasanya dibuat meletakkan bunga itu di kamar mandi, karena bunga sebelumnya sudah layu, jadilah vas itu diletakkan di kamar mandi ntah apa tujuannya.

"lo macarin bocah Rey?"

"beda empat tahun doang elah El, lagian dia juga lucu, gue suka"

"bucin banget cok gila" Celetuk Kevin nggak habis pikir.

"biarin lah, daripada elu ditolak Chelsea mulu mana sekarang dia mau pindah ke luar negeri lagi"

"sialan"

"ck berantem mulu heran, kita cabut dulu Rey kelar kita kalau ketauan gak sekolah malah kelayapan"

"hahahaha, lagian kalian banyak tingkah bener. Yodah sono pergi"

"yee ngusir... Salamin buat dede gemes gue ya Rey" Usil Kevin sembari berlari keluar ruangan diikuti Elfan.

"Sialan awas aja lo pin!" Teriaknya.

Karena teriakan Rey membuat Alea segera keluar dari kamar mandi bertepatan dengan bunda Rey yang baru memasuki ruangan.

"apasih kak ngagetin tau nggak"

"ya maap"

"ada apa sih?"

"ituloh bun, si Kepin rese" Adu Rey.

"yaampun nak kamu tuh bikin bunda jantungan. Liat tuh Alea sampe ngos-ngosan"

"tau tuh bun ngagetin aja"

"sini sayang"

"aaa kangen bundaaaa"

"hahahaha, besok kamu pulang sekolah gak usah kesini ya"

Y.O.U (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang