29

2 0 0
                                    

"wah ngeri banget gue semalem mimpinya hahaha, kecapekan kali ya"

Ia berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri, kemudian tak lupa juga ia menggunakan beberapa skincare untuk menjaga kesehatan kulitnya.

"pagi"

"pagi, wah dah bangun putri kerajaannya"

"ayah gak kerja?"

"minggu nak, ayahmu disuruh kerja juga 24/7 jam gitu?"

"nanya doang astaga"

"ayah mau keluar beli bubur ayam, kamu mau ikut gak?"

"emang ibu gak masak buat sarapan?"

"ibumu lagi jalan sama temennya, jadi kemungkinan besar kita berdua mandiri satu hari"

"yaudah ayo aku ikut"

Sampainya di tempat penjual buburnya, Alea dan ayahnya tak berhenti cekcok hingga bubur sudah berada di depan mereka.

"enakan diaduk ayah, campur ini semuanya"

"enak gak diaduk bisa milih terus dalemnya original"

"ya tetep aja original"

"permisi pak, mbak, jangan ribut ya. Kasian yang lainnya keganggu"

"ah iya, maaf ya pak"

"tuh kan gegara ayah"

"udah dimakan dulu nanti pulang beres-beres rumah"

Mereka menghabiskan buburnya dengan nikmat. Bubur ini adalah kesukaan mulai dari Alea kecil hingga saat ini. Dulu bapaknya yang berjualan dan sekarang digantikan oleh anaknya. Namun meski begitu, rasanya tetap sama enak sperti dulu.

Kini dirumah, ayah dan anak tersebut sibuk membereskan barang-barang, menyapu hingga mengepel lantai.

"ayah, aku capek"

"gih mandi lagi terus istirahat"

Menurut. Alea menurut karena memang selelah itu membersihkan rumah. Ia tidak bisa membayangkan betapa lelahnya sang ibu jika mengerjakannya sendirian.

Sehabis Alea membersihkan diri, ia membuka ponsel karena sepertinya banyak terdapat notifikasi tanda pesan masuk.

Brian
pagi mbak pacar

"what? Jadi yang tadi malem itu beneran bukan mimpi?" Kaget Alea sembari memelototkan matanya lebar.

"kok bisa?"

Ia memilih untuk tidak membalas pesan tersebut. Segera ia menghubungi Fira untuk memberi kabar jika ia akan ke rumah gadis itu.

"pira pira piraaaaa gawaatttt"

"apa sih? mukanya santai aja kenapa keliatan panik banget"

"guepacaransamabrian"

"ha? Jangan cepet-cepet, kan gue mana ngerti"

"gue pacaran sama Brian" Ucapnya lagi sambil masang muka datar.

"ppffttt hahahahaha hahahaha"

Tidak sesuai dugaannya, temannya itu malah tertawa terpingkal, terjungkal, dan terguling jauh.

"Fir? are you okay?"

"lucu banget"

"apanya yang lucu?"

"lo bilang gak suka tapi sekarang malah jadian pfftt"

"gue juga gak tau" Lirihnya membuat tawa Fira mendadak hilang.

"kok bisa?"

Alea menjelaskan rincian mengapa ia bisa memiliki hubungan dengan Brian. Dirinya sendiri juga antara sadar dan tidak sadar.

Y.O.U (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang