15

1 0 0
                                    

Dua minggu telah berlalu, ujian Alea juga sudah terlewati. Bahkan pertemanannya dengan Elfan dan Kevin semakin dekat. Dalam dua minggu ini juga ia selalu diantar dan dijemput oleh Elfan karena hanya dia yang masih senggang, berbeda dengan Kevin yang masih sibuk kesana kemari ntah apa yang dikerjakan.

"Al"

"Aleeee"

"ish budek apa gimana sih tuh anak gue panggilin juga" Kesal Fira.

"Kurang keras kali" Celetuk Alam yang tiba-tiba berada disampingnya bersama dengan Brian dan Nayla.

"gue udah keras manggilnya, emang dia tuh fokus ke hp"

"coba panggil lagi" Saran Brian.

"oke gue coba lagi"

"kenapa gak lo samperin aja Fir?" Tanya Nayla.

"motor gue ada disitu ntar bolak balik apalagi arah pulang kesana bukan kesono lagian juga Alea ngapa disana sih"

"yaudah panggil aja" Suruh Alam.

"ALEAAAA YUHUUU"

"ALEA AYODHYAAAA"

Mendengar seseorang yang memanggil nama belakangnya membuat Alea menoleh. Ia melihat Fira bersama orang yang juga teman sekelasnya dari kejauhan.

"KENAPA?" Balas Alea.

"AYO PULANGGGGG"

"LO BALIK DULU AJA PIRRR GUE ADA JANJI"

Dan mereka melanjutkan balas-balasan dengan berteriak.

"anjir emang Ale tuh gak bilang dari tadi"

"bilang kok, gue denger tadi dia bilang ke lo kalau ada janji sama temennya" Jelas Alam.

"serius?"

"iya serius"

"yah sia-sia gue teriak-teriak tadi"

"kita duluan" Ucap Brian dan menarik Nayla.

"iya bro tiati" Ucap Alam.

"makanya kalau ada orang ngomong tuh dengerin dulu, jangan sibuk sendiri dulu"

"iya Alam gue yang salah udah ah gue mau balik"

"hm ati-ati"

Sedangkan Alea masih menunggu Elfan yang katanya masih mampir ke suatu tempat.

Tin Tin

"lama banget!"

"maaf ya, gue tadi mampir mampir bentaran tapi banyak. Ayo buruan naik"

"mau kemana dulu?"

"gak mau kemana-mana sih"

"ke bunda dulu mau? Dia dirumah, ada Kevin juga"

"oke ayo, gue kabarin orang rumah dulu"

Elfan melajukan motornya menuju rumah bunda Rey. Ia tadi sempat diberi kabar oleh temannya itu jika sedang berada di rumah bunda. Kevin menyuruh untuk mengajak Alea agar sekalian berkumpul.

"masuk duluan aja"

"oke"

Alea masuk ke rumah besar itu dengan mudah karena pintu utama yang juga dibuka lebar. Objek pertama yang ia lihat adalah adanya Kevin yang sedang memakan cookies sambil fokus menonton televisi dengan tiduran.

Plak

"bangun lo"

"aduh kasar banget neng, sakit kaki gue"

Y.O.U (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang