12.

54 5 1
                                    

"Haa?! Nakamoto-san dan Jeno menghilang?!" Pria berdarah China itu lagi-lagi mengangguk dengan panik, ia dengan cepat membereskan semua alat pencarian nya. Lisa tak panik dan nampak berpikir karena Jeno dan Jaemin hanya mengalami syok dan demam tinggi.

"Tunggu sebentar, jangan bersikap berlebihan." Lisa menyergap Lucas yang ingin pergi ke rumah sakit dengan panik, pria itu tak menghiraukan Lisa ia segera menyingkirkan Lisa yang menghalangi jalan nya.

"Apa mungkin?!" Lisa segera berlari menuju kamar Jeno dan Jaemin. Ia mengetuk kamar Jeno terlebih dahulu karena memang terakhir kali Lisa melihat nya kedua sedang tidur bersama. Pintu kamar terkunci dan tak ada suara sama sekali.

Beralih pada kamar Jaemin, Lisa terus mengetuk nya dengan pelan sembari menganggil nama kedua nya "Nakamoto-san, Jeno-san." Pintu yang tak terkunci pun akhirnya segera Lisa buka.

Membuka pintu dengan pelan-pelan agar tak ada yang mengganggu dan benar! Apa yang Lisa katakan benar, mereka tak mungkin pergi ke tempat yang jauh-jauh karena syuting mereka masih terus berlanjut.

Lisa kembali melihat kedua nya tertidur dengan sangat pulas, hah....begitu serasi melihat pasangan yang berada di depan nya tidur dengan tenang tanpa memikirkan masalah yang sedang menghadapi kedua nya, Lisa merasa senang sekaligus kesal dan marah karena kedua nya telah melibatkan semua orang mencari mereka. Mau tak mau ia harus memberi tahu para rekan nya jika Jaemin sudah pulang sejak kemarin malam.

Lisa mendekati Jeno dan Jaemin sembari menyentuh kedua kening pria tampan dan pria sexy itu.

"Nakamoto-san, Jeno-san aku tak tahu masalah apa yang akan kalian hadapi kelak jika hubungan kalian tersebar, tetapi aku dan rekan-rekan berharap agar kalian terus bersama selamanya. Persetan dengan para wartawan dan media menyebalkan itu."

Setelah merasakan kening Jaemin berkerut Lisa melepas nya dengan hati-hati lalu pergi meninggalkan kedua nya yang masih tidur dengan tenang.

"Mereka tertidur, biarkan saja jangan ada sekalipun yang masuk."

"Aku akan melihat keadaan Nakamo-"

"Jika kau ingin tetap masuk maka kau akan menyesal." Ujar Lisa masih berusaha mencegah Lucas.

"Aku tidak peduli dengan penyesalan aku hanya ingin melihat Naka...moto....San?" Lucas melihat Jeno dan Jaemin tertidur lelap dalam keadaan Jeno memeluk Jaemin dari belakang dan hanya Jeno yang naked.

"Sudah kubilang bukan? Kau memang sangat keras kepala dasar bodoh." Sarkas Lisa mengatakan hal yang begitu kasar bagi Lucas terutama apa yang ia lihat dengan kedua mata nya secara langsung.

Lisa tak peduli, ia meninggalkan Lucas yang masih terdiam. Lisa menyusul para rekan dan memberikan suatu kabar agar mereka tak lagi khawatir, namun ia harus berbicara hati-hati agar hubungan Jeno dan Jaemin tidak di curigai.

"Nakamoto-san sedang tidur jadi ku harap kalian tak menganggu nya begitu pula dengan Jeno, jika itu Manajer atau orang yang sangat dekat dengan kedua nya aku tidak peduli, tidak ada yang boleh mengganggu mereka berdua." Tegur Lisa dengan menatap para rekan-rekan nya tajam begitupula Manajer kedua artis itu.

Siren eyes. Lisa memiliki bentuk mata yang sangat berbeda dari yang lain, jika kalian menatap nya dengan tajam maka sedatar atau bagaimana bentuk pemilik mata Siren eyes itu menatap kalian maka bentuk mata itu akan memberikan kesan yang mudah kalian pahami.

Seperti jika mereka memberikan aura kebencian maka mereka akan menunjukan nya melalui kontak mata dan bukan karena apa yang mereka eksperikan secara langsung.

"Sudah cukup dengan kabar ku, kalian tak perlu khawatir dan dapat menanyakan hal tersebut pada mereka lain nya."

"Tak ingin keluar? Menyenangkan melihat mereka berdua tidur dengan tenang." Ujar Lisa bersidekap dada menempelkan tubuh nya pada tembok pintu.

Voracity || Famous ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang