"Who's The Villain kedua akan kembali di musim panas?!"
"Yang benar saja!? Setelah satu tahun, mereka kembali lagi?!! Argh..aku tidak sabar!"
"Ini masih hanya rumor karena bocoran dari Sasaeng, bagaimana mereka bisa tahu akan hal itu?"
"Dengan uang tentu nya."
"Yaa, kau benar."
.
.
.
"Kau akan kembali?"
"Hm, setelah ku pikirkan sejak lusa kemarin. Ku kira tidak ada salah nya jika kembali terjun ke dunia hiburan." Sudut bibir Jaemin membentuk senyuman manis tertera pada wajah cantik nya, Jeno selalu kagum dengan senyuman manis Jaemin. Menurut nya itu adalah senyuman yang paling Ia Sukai.
"Bagaimana dengan mu?" Jeno menyenderkan kepala dan tubuh nya pada bahu ramping Jaemin, jika Jaemin kembali maka ia pun begitu.
Jaemin tersenyum tipis mengarahkan tangan nya menyentuh surai hitam pekat tersebut dan mengelus nya. Terasa nyaman, bagi Jeno. Memang nya siapa yang tidak menyukai sentuhan pada rambut? Itu sangat menenangkan dan membuat nya cepat mengantuk.
"Jika kau kembali maka aku pun sama." Ungkap Dominan tersebut. Jika hanya Jaemin saja yang ikut maka karakter Hanz akan di ganti, Jeno tidak mau itu terjadi. Bagaimana nanti pemeran Hanz selain diri nya menyentuh Jaemin dengan penuh arti. Huuuuh!... Itu membuat nya kesal.
Ponsel Jaemin berdering, tak berlangsung lama Sang pemilik ponsel tersebut segera mengangkat sebuah panggilan.
"Bagaimana kabar mu Nak? Kau siap untuk drama selanjutnya?"
Mendengar suara Direktur John meremehkan nya ia membentuk seringan miring. "Tenang saja Direktur, aku siap kapan saja dan dimana saja." Ujar nya dengan nada mengejek.
Terdengar suara tawa keras dari Johnny. Jaemin hanya menghela nafas pendek. "Bagaimana dengan minggu depan? Kau siap?" Jaemin terkejut, apa yang di katakan orang tua sialan ini tidak lucu.
"Kau tidak siap? Bagaimana dengan Jeno sendiri?"
"Tidak, maksud ku bukan kah ini terlalu mendadak? Jeno sendiri..entahlah."
"Yaaa jika kau sudah siap maka kita akan mulai melakukan syuting minggu depan dan jika tidak tokoh mu akan ku ganti dan sudah ku persiapkan semaksimal mungkin."
Jaemin terkejut. Apa kah Johnny se-niat itu sebelum nya dalam membuat film.
"Lebih cepat, lebih baik..." sambungan terputus, Jaemin menatap datar ponsel milik nya dan menaruh nya kembali pada meja. Jeno melihat perubahan wajah Jaemin itu menatap dengan khawatir.
"Ada apa?"
"Kita akan mulai syuting minggu depan, kau siap?"
"Aku siap kapan saja."
Pria manis tersebut melemparkan bantal sofa ke wajah Jeno dengan cepat. "Kau ini." Sang Kekasih hanya terkekeh pelan kemudian membalas perbuatan Jaemin dengan menggunakan tangan nya.
"Ah hentikan, itu menggelikan!" Bulu kuduk Jaemin berdiri ketika Jeno menyerang titik sensitif nya di leher. Itu membuat nya menggeliat seperti cacing tanah terkena air garam.
"Hah! Oh ya, mari kita lihat naskah season sebelum nya. Mungkin saja ada sesuatu yang mengejutkan di buku itu." Jaemin segera berlari mendekati rak buku yang penuh dengan berbagai macam buku-buku lama serta naskah drama yang ia mainkan sebelum nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Voracity || Famous Actor
General FictionSeorang aktor terkenal yang sudah terjerumus dalam dunia aktor sejak diri nya masih bersekolah. Selalu mendapat peran utama dalam drama, dianggap keberuntungan bagi perusahaan yang bekerja sama dengan nya. Sampai pada akhirnya Aktor besar Nakamoto J...