"Eumm.. ~ kapan mereka akan kembali.. aku merindukan merekaaa." Dumel Lisa sembari menumpu dagu nya di lutut.
Jaemin dan Lucas sudah muak mendengar ocehan Lisa yang terus mengatakan 'merindukan mereka' itu alhasil bekerja sama untuk menutup mulut Lisa dengan sebuah kain dan mengikat kedua tangan nya agar terdiam.
"Kau merindukan mereka atau menunggu oleh-oleh yang nanti mereka bawa, hah?" Ucap Karina menatap Lisa yang sedang berusaha melepas kan diri nya dari ikatan Lucas dan Jaemin.
"Diamlah, kau banyak berbicara dari tadi, aku sedang lelah jika kau tahu itu.." Tegur Jaemin yang ikut mencibir Lisa. Akhirnya anak itu terdiam merenung dengan kedua tangan di ikat.
"Mungkin sekitar 30 menit lagi mereka akan kembali? Direktur mengabari ku tadi." Ujar Jeno yang sedang berjalan dengan membawa handpone milik nya.
Karina dan Jaemin pun langsung merebut handphone milik Jeno dan melihat isi percakapan mereka.
"Kau benar." Jeno menunjukan hasil percakapan nya dengan Direktur, mereka senang tapi tidak dengan respon Jeno yang sangat singkat.
"Aaah.."
"Ada apa?" Gumam Jeno heran.
Direktur
| Kami akan langsung datang perusahan sekitar... 30 menit lagi?
07.30ok |
07.30| Itu kah respon mu?
07.30memang nya apa lagi?? |
07.31| Sudahlah.. Kalau begitu akan ku kabari lagi nanti.
07.31ya. |
07.31"Seperti terlalu singkat.." Pikir Karina dan Jaemin yang hanya tersenyum. Jeno memiringkan kepala nya, apa diri nya melakukan suatu kesalahan?
..
.
"JENNIEEEEEE!" Seru Lisa menghampiri Wanita itu dan Eunwoo yang hanya tertawa. Lisa terus berteriak tak jelas di dalam pelukan Jennie. Wanita itu terkekeh pelan.
"Dimana oleh-oleh nya?" Tanya Karina berdiri dan menghampiri kedua nya untuk menyalurkan rasa rindu, walau hanya 5 hari.
"Hanya sedikit, tak masalah?" Karina mengangguk menanggapi jawaban Eunwoo yang akhirnya memberikan diri nya sebuah bingkisan yang berisikan makanan dan perhiasan.
"Untuk ku?" Tanya lagi Karina sembari mengangkat salah satu paperbag yang lebih kecil dari yang lain nya.
"Ya," Jennie yang sedang menatap kedua nya hanya tersenyum dan memutuskan untuk memberikan hadiah kepada teman-teman yang lain nya dulu.
"Lama sekali, apa kalian pergi berbelanja dulu?" Ujar Jaemin menerima 4 bingkisan dari Jennie. Wanita itu mengangguk dengan senyuman manis nya.
"Tentu saja, aku lupa apa yang kau sukai Jaemin-san dan akhirnya aku memutuskan untuk pergi berbelanja dulu."
Jaemin lantas memukul kepala wanita yang berada di depan nya sedikit keras hingga mampu membuat Jennie merintih kesakitan.
"Terima kasih."
"Sama-samaa."
"Dimana Luke?"
"Kurasa di berada di depan." Unjuk Jaemin ke sebuah area luar. Jennie pun berjalan untuk menghampiri Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Voracity || Famous Actor
General FictionSeorang aktor terkenal yang sudah terjerumus dalam dunia aktor sejak diri nya masih bersekolah. Selalu mendapat peran utama dalam drama, dianggap keberuntungan bagi perusahaan yang bekerja sama dengan nya. Sampai pada akhirnya Aktor besar Nakamoto J...