Jaemin terbangun dalam tidur nya, saat ia meraba mencari seseorang diri nya merasakan Jeno tidak ada di samping, segera Jaemin terbangun dan memandang sekeliling kamar dengan panik.
Jaemin berlari menghampiri knop pintu dan bergegas kebawah dengan perasaan tidak enak.
Saat sudah berada di bawah, Ia di kejutkan dengan teman-teman yang sedang mendekorasi rumah mereka dan menatap Jaemin dalam diam.
Hening.
Begitu pula dengan Jeno.
"Ada apa ini??"
"JAEMIN-SAAAAAAANN!!!" Lisa berteriak sembari menghampiri Jaemin dan memeluk nya, mereka berdua hampir terjatuh tetapi dengan sigap Jaemin menahan nya.
"H-hei?!"
"Kau sakit apa Jaemin-san, kami mengkhawatirkan mu ૮ ๑ˊᯅˋ๑ აִ"
Jaemin menyerngit namun tersenyum tipis, "Aku hanya sakit sementara dan apa yang kalian lakukan pada rumah kami ini hah!?" Lisa dan yang lain nya hanya cengengesan saja tanpa merasa bersalah dan Jeno yang hanya duduk mengamati mereka berdua dengan meminum teh.
"Eum..., sebenarnya kami hanya ingin menjenguk mu tetapi karena sebentar lagi hari Natal dan rumah ini masih sangat sepi, jadi kami membawa beberapa barang dekorasi Natal untuk kalian." Tanggap Karina sembari menggantungkan bola-bola gantung pada pohon Natal.
"Ya! Dan kami sudah membawa beberapa daging untuk pesta bersama!" Celetuk Lucas yang menunjukkan banyak daging yang sudah Ia beli di market tadi.
"Kau sudah baikan Jaemin-san?" Tanya Eounwoo khawatir, mereka juga sudah membelikan Jaemin obat pereda sakit kepala dan berbagai macam lain nya.
"Lumayan, aku sudah membaik."
Jeno, "Kemarilah." Lisa menarik lengan Jaemin untuk mendekati Jeno dan duduk di sebelah nya, Ia hanya patuh dan menyederkan kepala nya pada bahu kokoh Jeno.
Lisa menatap luar jendela yang dimana Langit sudah mulai menggelap, karena salju akan datang sebentar lagi, mereka memutuskan melakukan nya di dalam rumah saja.
Lisa, "Ohh ayolah, salju tidak akan turun lebat malam ini. Ayo kita melakukan nya di luar..." Ujar Lisa dengan raut sedih. Mereka merasa Iba tetapi karena kondisi Jaemin yang sepertinya tidak akan keluar membuat mereka menjadi bingung.
"Aku baik-baik saja, kita akan pesta di luar. Lagipula aku tidak akan sakit hanya karena salju?"
"Sungguh? Tidak apa-apa?" Tanya Jeno khawatir.
"Iya, aku sudah mulai membaik Jeno." Pria itu hanya mengangguk sembari memijat kepala dan leher Jaemin.
"LIHATT!? AYO KITA BERPESTAAA!"
"Nanti saja, ini masih terlalu pagi." Baru saja setengah jalan keluar Lisa berbalik dan menatap Karina dan Eounwoo dengan tajam.
'•᷄ࡇ •᷅' ?
"Aish, terserah kalian saja." Lisa mendekati sofa single dan duduk disana dengan merenung. Jaemin tertawa pelan melihat Lisa yang tidak sabaran itu. Memang dasar anak kecil.
"Bagaimana dengan bermain sebentar?" Tanya Eounwoo dengan sekotak kardus berisi banyak sekali permainan.
"AYOO" Pekik Lisa dengan mata yang berapi-api, semangat sekali anak aneh ini. Pikir Lucas terheran ૮ '- ﻌ-ა.
.
.
.
"Hei, itu curang! Kau sudah kalah!" Seru Lisa ketika wanita muda itu sedang menaruh Uno stucko dan tiba-tiba saja Lucas menjatuhkan nya secara sengaja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Voracity || Famous Actor
General FictionSeorang aktor terkenal yang sudah terjerumus dalam dunia aktor sejak diri nya masih bersekolah. Selalu mendapat peran utama dalam drama, dianggap keberuntungan bagi perusahaan yang bekerja sama dengan nya. Sampai pada akhirnya Aktor besar Nakamoto J...