Simple Question

13 1 0
                                    

"Halo tuan, bagaimana keadaan mu?" Melihat Taehyung yang sedang menghampiri mereka berlatih itu pun tersenyum tipis.

"Aku baik-baik saja, dan.. darimana kita akan mulai semua ini?" Lisa dengan semangat bersorak senang dan segera menyusul Jeno, Eunwoo dan Lucas yang sebelumnya sedang ber-istirahat.

"Mulai dari beberapa adegan kalian, bagaimana?" Mereka pun dengan cepat setuju dan mulai bekerja.

"Jaemin-Jeno, bagaimana jika kalian lebih sedikit intens dengan gerakan ini? Maksud ku lebih energik." Kedua nya saling bertatapan sejenak lalu mengangguk paham.

"Lisa, Lucas terlihat lebih cepat dari biasanya, anggap hal ini sebagai latihan biasa." Lucas pun menggunakan sedikit lagi tenaga milik untuk melawan Lisa dan begitupun sebaliknya.

"Ah! Jennie, akan lebih baik jika kau datang dari belakang membawa pedang Karina dan coba untuk menghunuskan nya ke depan dimana Lisa dan Lucas bertarung."

"Yes sir!"

"Kau sangat handal." Puji Kim Tae, wanita itu pun lantas tertawa puas mendengar nya.

"Terima kasih tuan Kim!" Ia pun mengangguk semangat dan melihat performa yang lain nya.

"Eunwoo, cobalah untuk melindungi Karina yang sedang meretas sesuatu karena setelah itu Lisa akan menghampiri kalian bukan?" Tanya nya.

"Ya." Ujar nya sedikit lantang, karena posisi Eunwoo dan Kim Tae sangatlah jauh, mereka berada di posisi tengah ruang latihan.

"Usaha yang bagus, Mantan direktur." Puji seseorang yang berada dibalik punggung Kim Tae, ah.. Dia bergidik ngeri.

"Apa yang kau lakukan disini Direktur?" Tanya Kim Tae sedikit gugup, Pria yang lebih tinggi dari nya itu hanya tersenyum manis. Bagaimana pun juga Kim Tae perlu sedikit mendongak ketika melihat nya.

Itu sangat menjengkelkan, dimana letak harga diri nya?

"Apa salah nya melihat anak-anak ku berlatih hm? Apa kau mengira aku kemari untuk melihat mu?" Bisik Johnny pelan, samar-samar telinga Kim Tae memerah tetapi wajah itu selalu menatap nya dengan tajam.

"Aha! Aku sudah men-"

"Direktur?! Apa yang membuat mu datang kesini?" Panggil Karina terkejut, sebenarnya tidak juga. Ia hanya berpura-pura.

"Aku hanya ingin melihat bagaimana latihan kalian setelah bersama Tuan Kim!" Teriak nya, sedangkan Karina hanya mengangguk tak peduli dan kembali berlatih.

"She's pretty good right? So, what do u think?" Tanya nya dengan bangga, tak disangka Jennie mampu beradaptasi dengan baik dan mampu menyesuaikan diri nya.

"Akan ada kendala lebih besar bagi nya.." Jawab Johnny berbisik pelan. Kim Tae memasang wajah kebingungan, apa yang orang ini maksud?

"Apa maksud mu?"

"Kau."

"Apa?"

"Kau penyebab nya." Kali ini Kim Tae tak akan kalah lagi dari sebelumnya, ia segera menatap Direktur tersebut dengan dingin.

"Jangan bersikap seolah-olah kau mampu mengetahui bagaimana ke depan nya." Tegas Kim, sungguh.. Pemikiran pria yang lebih tinggi dari nya itu sulit dipahami.

"Aku hanya mengatakan nya, lagi pula...-"

"Kau-?!"

Johnny tersenyum setelah nya, ia menyentuh bahu Kim Tae dan kembali fokus melihat para pemain.

"Baiklah, karena aku tak bisa lama-lama lagi berada disini, aku akan kembali." Johnny berjalan keluar dari ruangan, namun sebelum itu ia sempat berkata.

Voracity || Famous ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang