"That Guy?"

20 0 0
                                    

"Engh, aku tidak kuat! Kapan selesai nya ini?"

"Bertahanlah, sebentar lagi selesai." Ujar Jeno pelan.

"Tetap saja aku tidak kuat! Kenapa lama sekali, oh ayolah. Aku sudah banyak mengeluarkan nya, tidak bisa lagi."

"Haruskah kita beristirahat 3 menit?"

"10 JAM, AKU LELAH SIALAAN!!"

Mereka pun akhirnya beristirahat dan menaruh kembali senjata nya di tempat, Jaemin berjalan dengan lunglai sedangkan Jeno hanya tertawa.

"Ah sial, aku terlalu banyak mengeluarkan keringat."

"Kerja bagus Nakamoto-san!"

Jaemin menatap Lisa yang bersemangat dengan tajam, ia pun memberikan jari tengah nya untuk membalas acungan jempol Lisa.

.



.



.

"Apa aku akan mati?" Lisa menidurkan diri nya di atas karpet latihan dan sering kali menghela nafas.

"Jangan sering mengeluh, istirahat lah lima menit, setelah ini kita kembali." Tegur Jeno, ia berjongkok menyentil kening Lisa hingga wanita itu mengaduh kesakitan dan kembali bangkit.

"Ah, S2 persetan! Aku tidak kuaaat~" Lucas berbaring di sebelah Jaemin yang sedang duduk sembari meminum air mineral nya. Ia menyeka keringat yang berada di wajah Lucas dengan tangan nya kemudian Jaemin mendorong rambut Lucas kebelakang.

"Jaemin." Panggil Jeno pelan, Sang empu merasa terpanggil itu akhirnya menoleh mendengar Jeno memanggil. Yang tadi nya ia sedang sibuk bersama Lucas kini Jeno menghampiri nya.

Sang Dominan itu akhirnya duduk di sebelah Jaemin dimana kini posisi Jaemin berada di tengah-tengah Pria Tampan, Jeno mengecup pipi Jaemin dan kembali terdiam.

Melihat adegan romansa di depan nya, Lucas memutar bola mata nya malas dan mendengus, "Oh ayolah, hari ini sedang panas. Bisakah kalian berdua tidak disini?"

Jaemin menatap nya dengan sengit hingga Pria bertubuh tinggi lebih dari 180 cm itu bergidik ngeri.

"Agh, bisakah orang tua itu tidak memberikan kita latihan seberat ini? Punggung ku terasa seperti tembok."

Lisa dan Karina berjalan menuju Jaemin beserta yang lain nya dan berkumpul hingga akhirnya Lisa dan Karina menaruh kepala mereka pada paha Jaemin, awal nya Jeno ingin menjauhi Jaemin dari mereka.

Tetapi, melihat Jaemin yang hanya diam saja dengan mata tajam nya membuat Jeno dengan terpaksa pasrah melihat mereka dengan senang hati bersender pada Jaemin, lagipula Jaemin sendiri tidak risih, toh.

"Oh iya, ku dengar Jennie dan Eounwoo akan melakukan perjalanan berdua ke Berlin, apa itu benar?" Tanya Karina penasaran.

"Ya, karena mereka di perintahkan oleh Direktur. Kenapa kau bertanya? Apa kau sedang cemburu?" Tanya Jaemin bergurau di tambah kekehan nya. Mendengar hal itu Karina tentu tidak terima, Hell! Siapa yang menginginkan Pria dingin seperti nya.

"Kenapa Direktur tidak menyuruh ku saja.. padahal aku akan dengan senang hati menerima perjalanan itu." Lisa memelas, wanita itu mengerucutkan bibir nya sebal, kenapa tidak mengajak nya saja? Jadi kan mereka bisa pergi bersama-sama.

"Mungkin, direktur tidak percaya pada mu."

"Apa kata mu?! Memang nya kenapa dia tidak mempercayai ku?" Ketus Lisa.

"Kau sendiri tidak tahu? Karena kau akan berleha-leha disana, yang mereka lakukan di Berlin bukan hanya bersenang-senang, melainkan melakukan penelitian atau bisa di bilang mencari seseorang."

Voracity || Famous ActorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang