*****
🇦🇷 vs 🇮🇩 cuma 2-0
Applouse dulu dong ... buat Arhan dkk 👏🏻👏🏻🥳😋*****
oo00oo
*
*
*Setelah memutus sambungan seraya berjalan keluar rumah, Afkar menghubungi Umar untuk dia ajak pergi ke sebuah perusahaan bernama WD Group.
Perusahaan pemilik pabrik yang selama ini menjadi penerima suplai susu terbanyak dari usaha ternak sapi perah Afkar.
Dalam perjalanan, Afkar dan Umar berbincang membahas masalah yang membuat mereka naik darah.
"Di laporan suplai susu jelas tertulis kalau mereka meminta 10.000 Liter, Gus. Seperti suplai-suplai sebelumnya, pihak kita mengirimkan sesuai permintaan."
"Tapi siapa sangka mereka melakukan kecurangan. Mereka menghapus satu angka nol paling belakang. Mereka mengaku hanya meminta dan menerima sebanyak 1.000 Liter." jelas Umar sembari menyetir.
Sementara Afkar melihat dengan teliti kertas laporan suplai susu yang sudah dia bubuhi tanda tangan dua hari lalu.
"Astaghfirullah."
"Pripun, Gus?"
"Satu angka nol paling belakang ternyata adalah tempelan. Saya baru sadar kalau tidak ada titik setelah angka 10," ucap Afkar menyadari kecerobohannya.
"Wah, sama sekali tidak berbekas, Gus." komentar Umar setelah melirik angka yang Afkar maksud.
"Mereka pasti sudah merencanakan ini. Kita dijebak! Tapi kenapa mereka seperti itu? Bukannya kita sudah lama bekerja sama?""Belakangan ini kondisi kesehatan sapi di Jawa Timur sedang buruk. Ditemukan virus asing yang menyerang hewan ternak, terutama sapi." Afkar mengutarakan dugaannya.
"Maksudnya mereka sengaja memanfaatkan hubungan baik kita untuk mendapat keuntungan sepihak, Gus?"
"Mungkin," Afkar mengangguk ragu, antara yakin tak yakin. "Asisten pribadi Presdir mereka menelpon saya pagi ini. Dia bilang tanah lapang tempat pekerja kita mengembala sapi sudah dibeli oleh perusahaannya."
"Berarti mereka sengaja menargetkan kita, Gus. Bukan hanya memanfaatkan keadaan. Mereka sengaja mematikan usaha kita!"
"Sampean tenang, sampean sedang menyetir." peringat Afkar karena Umar tersulut emosi. Afkar sendiri terus beristighar dengan kedua tangan yang mengepal kuat.
Mereka akhirnya sampai di kantor pusat WD Group. Afkar dan Umar turun dari mobil, bersamaan dengan keluarnya seseorang berjas rapi dari dalam gedung mewah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur Yours!
Novela Juvenil[TAMAT. PART LENGKAP] Dari sekian banyak gadis yang takut menikah karena kepercayaannya akan cinta telah dikecewakan oleh ayahya sendiri, beberapa justru enggan menikah karena khawatir tidak bisa menemukan cinta setulus cinta ayahnya. Dan Aina ada d...