Bab 11

464 54 3
                                    

Sebulan setelahnya, Thea pacaran sama Nugi. Cowok itu menyatakan perasaannya saat mereka lagi duduk di balkon apartemen. Mau pulang, tapi hujan turun. Sedangkan kendaraan Nugi adanya motor. Mobilnya lagi berada di rumah orangtuanya. Aldric yang paling seneng godain. Gimana tidak senang, dua temannya jadi pacaran.

Sebulan lamanya waktu itu Thea berada dalam batas ambang, kalau terlalu dikejar agar bisa memiliki status dengan Nugi takut akan berakhir patah hati dan ditinggal. Dia sadar betul tidak mempunyai spek atau alasan besar untuk bisa membuat Nugi bertekuk lutut jadi budak cinta. Kalau terlalu cuek juga bisa membuat Nugi menjadi sulit terbawa perasaan.

Rasanya masih sulit percaya kalau Nugi memang memiliki perasaan padanya, tetapi sampai tak disangka-sangka, terlalu cepat dari perkiraannya, Nugi menyatakan perasaan ngajak pacaran saat keduanya sedang melihat hujan bersama di balkon apartemen.

Thea berani ambil kesempatan dan risiko gede dengan bermain-main dengan Nugi. Dia tidak tuli dan mendengar gosip-gosip kalau dirinya menjadi cewek bahan pelampiasannya Nugi saja. Hal itu lah yang membakar api dendam dan emosinya untuk bisa tetap berani mengambil pilihan.

Cuma Ge yang menghiburnya. “Jangan dengerin orang-orang gak jelas. Banyak cewek yang naksir Nugi soalnya. Kalo yang cowo-cowo julid, mereka kan memang iri sama karir dan posisi Nugi. Gue denger parah banget tu cowok-cowok pada gibahin si Nugi.” Karena paling banyak duduk dekat Ge, kata-kata cowok itu lah yang paling Thea inget.

Kalau Aldric tidak mengingatkan apa-apa, tidak seperti sikap saat Thea dekat dengan Lino. Apa memang Nugi tuh tidak ada rencana tertentu sampai Aldric tidak ada kecurigaan atau pikiran buruk sama sekali. Kalau ini benar, tentu lebih bagus, Thea ingin Nugi memang memiliki perasaan tulus padanya. Kalau ingin tahu perasaan Nugi tulus atau tidak, ya tentu harus dibuktikan dan dicari tahu sendiri.

Thea kesal sih dituduh-tuduh menjadi bahan pelampiasan. Tapi, itu fakta yang mesti diterima. Kalau dia menjadi orang lain yang melihat kisah seperti Thea dan Nugi, dia juga akan berpikir cowok sudah pacaran lagi dengan cewek lain dalam jangka belum ada 2 bulan setelah putus, terus si ceweknya ini si temen deketnya memang agak aneh.

Semoga tidak ada tuduhan main belakang juga, karena ada kata-kata populer ‘biasanya selingkuhan lebih jelek dibanding pacar asli’.

Lebih bagus kalau gosipnya itu Thea sudah lama menjadi teman curhat Nugi saat cowok itu mulai resah dan curiga atas perselingkuhan Karissa.

“They, lo disindir sama Karissa tau di IG.” Ge yang menjadi cowok social butterfly banyak temannya menunjukkan sesuatu.

Thea membaca sesuatu yang sempat di-chapture Ge agar bisa membaca tanpa cepat-cepat bergeser. Dengan background foto ada di danau, di kalimat yang paling atas berisikan kata-kata ‘seleranya downgrade saking desperate patah hatinya. Standar lo turun. Payah’. Thea melotot saat ada emot jempol terbalik dan emotikon tertawa. Di kalimat yang bawah berisikan ‘Paling gak lama lagi dihempasin. Gue mah ketawa aja karna pacar barunya model begitu’. Dan ada kalimat lainnya ‘gue keselnya karna ceweknya jauh bgt dari gue’.

Ini yang dicemaskan. Kalau masih repot komentarin kehidupan mantan, pasti masih ada rasa cemburu. Masih peduli. Thea tidak memihak Nugi, tapi kasihan deh cowok itu pasti memang jadi bahan omongan atau diketawain dikit setelah banyaknya orang melihat story Instagram punya Karissa.

Kok jadi gue yang kasihanin Nugi? Gue yang lebih kasihan! Gue yang dikatain!!

Pura-pura pacaran sih, tapi bapernya terhina rasanya nyata. Thea pengen melawan Karissa dengan pemikiran, Nugi mendapatkan dirinya yang baik dan setia masa dibilang downgrade?

Dua Dua SisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang