Bab 18

386 34 3
                                    

Nugi merasa Thea jadi berubah dan misterius. Seperti memiliki banyak rahasia darinya. Mana jadi agak dingin. Bukannya mau menuduh yang ujungnya pasti hanya akan mempermalukannya, makanya dia hanya menelan sendiri bayangan dugaan itu. Bagaimana kalau tidak terbukti? Jadi malu.

Dia mengetahui medsos Instagram punya Thea dan Havi menjadi saling follow. Entah sejak kapan, karena dia baru kembali mengecek profile akun Instagram Thea esok harinya setelah akun itu keluar dari aplikasinya. Dia mengecek takut akun milik pacarnya itu hilang karena dihack atau sudah berubah menjadi akun-akun aneh. Dari situlah dia melihat akun Thea diikuti oleh Havi, sepupunya.

Dia percaya pada Thea tapi si Havi kan emang orangnya agak gatelan. Tukang modusin cewek lain padahal punya pacar. Pernah nanya-nanya tentang Thea juga setelah dari ketemu dikenalin dan makan siang bareng. Havi lagi magang di kantor deket kantor Nugi, jadi cowok itu ingin bertemu dengan sepupunya dan cerita-cerita soal dunia kerja. Mamanya Nugi dan Mamanya Havi yang dorong-dorong mereka biar ngobrol lagi. Setelah dewasa masa hanya kenal sebatas nama saja, padahal waktu dulu Nugi masih kuliah dan Havi masih bocah SD, mereka sering main game bersama.

Nugi juga nanya-nanya tentang Thea dan Havi ke Aldric, temannya malahan tidak tahu apalagi kenal Havi. Kirain Thea bakal cerita tentang pertemuannya dengan Havi ke Aldric, tapi ternyata tidak.

Puncaknya pas dia diajak ke mal oleh kakak-kakaknya yang ingin pergi nyalon dan massage treatment. Saat mengawasi bocil-bocil keponakannya yang lagi main mandi bola, Nugi melihat cewek yang mirip banget dengan Thea. Dia yakin tidak salah lihat. Kalau dia salah melihat, dia akan mengutuk kesehatan matanya yang turun drastis.

Dia merasa benar melihat Thea, sungguh dia lebih tidak bisa menerima fakta yang ini. Dia ingin memaksa Thea agar mengaku, tetapi pasti akan berujung pada keributan. Dia bisa dicap pria tukang tuduh kalau memang dia salah kalau Thea tidak pergi ke mal itu.

Kebetulan yang aneh juga, di depan toko baju di mana Nugi melihat cewek mirip Thea, tidak lama ada cowok datang ke situ juga. Cowok itu Havi, adik sepupunya. Nugi mengamati pergerakan sosok Havi yang sendirian saja terlihat celingukan dengan memegang ponselnya.

Saat Nugi melihat ke area toko lebih lama, sosok cewek berbaju mini dress dengan bahu terbuka yang dia lihat sudah tidak tampak. Terus Havi cuma sebentar langsung menghilang ke mana tahu. Cewek yang mirip Thea juga sudah tidak terlihat di sekitar situ lagi. Nugi tidak mau mencari-cari keluar, dia tidak bisa meninggalkan para keponakannya. Bisa diceramahin seumur hidup oleh kakaknya karena sedang marak penculikan anak-anak.

Kebetulan atau aneh? Setelah makan siang bersama keluarganya, kakaknya sudah kelar agenda pijat dan nyalon-nya, Nugi baru bisa izin pulang duluan karena demi menemui Thea.

Jawaban Thea yang tidak sesuai harapannya dan cewek itu malah komentar tentang usahanya yang ingin bertemu semakin membuatnya sebal.

Thea nasehatin dengan wajah tidak enak hati. “Jangan buang-buang waktu sama keluarga, Nug. Nanti kamu nyesel ngga ada waktu bersama dengan mereka lagi.”

Kekesalan Nugi meluap, dia awalnya mengira Thea tidak menghargai usahanya yang mau bertemu. Baru kali ini dia pacaran sama cewek yang menghargai waktu Nugi di luar sebagai status seorang pacar yang tidak perlu terlalu fokus ke pasangan. Kini Nugi jadi menangkap ucapan Thea itu curahan hati cewek itu yang pasti selalu merasa sendirian dan kesepian di rumahnya. Makanya Nugi tidak mau banyak ganggu saat kemarin Thea sedang ada acara dengan keluarganya.

“Sepi ya? Biar rame aku tambahin orang ya?” tanya Nugi menatap Thea yang berdiri dari kursinya katanya ingin mau mengambilkan minum. Tangan cowok itu sudah memegang ponsel. “Aldric boleh ke sini ya?”

Thea menautkan alis, heran. “Ngapain?”

“Katanya, dia ngga pernah diajak ke rumah kamu. Aku bilang, aku juga ngga pernah diajak, dateng sendiri. Memang harus inisiatif.” Nugi melemparkan kekehan kecil.

Dua Dua SisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang