Chapter 15

923 29 2
                                    

السلام عليكم، بسم الله الرحمن الرحيم

Sebelum baca, jangan lupa sholawat dulu

الله صلى على سيدنا محمد، وعلي ال سيدنا محمد

[Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala Ali sayyidina Muhammad.]

HAPPY READING

"Tidak ada akhir yang menyedihkan bagi mereka yang sabar dan percaya kepada Allah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tidak ada akhir yang menyedihkan bagi mereka yang sabar dan percaya kepada Allah."

✎✿حليمة السعدية

"Gue berhasil do,"

Ridho menepuk bahu ilham beberapa kali.
"Bangga gue sama lo ham, selamat ya,"

Ilham tersenyum. "Thanks ya, berita ini cuman lo yang tau, yang lain belum gue kasih tau,"

Ridho mengancungkan jempolnya.
"Aman, acaranya kapan?"

"Minggu depan,"

"Dadakan amat, gak kecepetan? Emang tu cewek benar benar siap?"

"Insya Allah, siap,"

Ridho manggut manggut, paham. "Lo udah sering curhat ke gue tentang tu cewek, tapi sampai sekarang lo belum ngasih tau gue siapa cewek yang lo maksud,"

"Nanti,"

"Aelah, nanti mulu lo, heran gue,"

Ilham terkekeh. "Rencana lo gimana? ada kemajuan gak?"

Ridho menghela nafas panjang.
"Lo mah enak langsung diterima, gue sampai sekarang gak tau kabar tu cewek,"

"Lah? Kenapa?"

"Lamaran gue di tolak, katanya dia udah di jodohin,"

"Sama siapa?"

"Sama lo,"

    ******

"Za, kita pulang bareng yuk," ajak tiara.

"Ayo—

"bentar, gue kan ada janji sama Azizah buat milih gaun pengantin,"  batin liza.

"Za! Ayo,"

"Eh, maaf ta, kali ini gabisa, gue ada urusan," Jawab Liza cengengesan.

"Lo akhir-akhir ini sibuk banget ya? Udah satu minggu loh kita gak pernah jalan-jalan bareng,"

LIZHAM (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang