Chapter 30

798 33 16
                                    

السلام عليكم، بسم الله الرحمن الرحيم

Ternyata ga mudah ya dapetin 50 vote dan 50 komen😄
Tapi ga papa, aku bakal tetap update kok.

Sebelum baca, jangan lupa sholawat dulu

الله صلى على سيدنا محمد، وعلي ال سيدنا محمد

[Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala Ali sayyidina Muhammad.]

HAPPY READING

Selalu libatkanlah Allah dalamsetiap urusan🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selalu libatkanlah Allah dalam
setiap urusan🌷

Ilham pun keluar dari ruangan. Setelah merasa laki laki itu sudah tidak ada lagi, baru liza duduk kembali. "Beneran mau bawa monyet kesini? Gak, gak mungkin dokter bolehin hewan masuk kerumah sakit, apa lagi monyet,"

Liza menghela nafas panjang. "Gue jadi kepikiran tentang rosa, kenapa dia sampai dendam banget sama gue. Jangan jangan bener yang dibilang tiara tadi yang lempar kaca jendela itu dia,"

Liza memejamkan matanya, sungguh pikiran nya sangat lelah sekarang. Hal itu membuat kepala nya kembali nyeri.
"Gue ga boleh nuduh orang sembarangan, gak mungkin dia lakuin hal senekat itu,"

Tidak lama terdengar suara langkah kaki, Liza tau langkah kaki siapa itu. Ia pun kembali berbaring seperti semula.

"Zaujati, nih monyet nya,"

"Lucu tau,"

Karena penasaran, liza pun membalikkan perlahan badannya.

Ketika melihat monyet seperti apa yang dibawa oleh ilham, Liza berteriak saking kagetnya.

"DAPET DARI MANA TOPENG KAYA GITU!!"

bukan monyet sungguhan yang di bawa oleh ilham, melainkan topeng yang seperti wajah monyet. Dan yang lebih parahnya, topeng itu di pakai oleh ilham.

"Beli tadi, bagus kan?"

Liza mengubah posisi nya menjadi duduk bersila, ia sudah tidak bisa menahan tawanya, gadis itu tertawa terbahak bahak sambil memegangi perutnya. "Monyet macam apa ini ya Allah! HAHAHA,"

"Tolong kembalikan suami aku ya Allahh, aku gak mau sama diaaa,"

Tiba tiba saja pintu terbuka, menampakkan seorang perawat perempuan masuk membawa makanan.

LIZHAM (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang