Chapter 43

326 18 6
                                    

السلام عليكم، بسم الله الرحمن الرحيم


Kalo ada typo tolong tandai yaa cintaaa.

Sebelum baca, jangan lupa sholawat dulu

الله صلى على سيدنا محمد، وعلي ال سيدنا محمد

[Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala Ali sayyidina Muhammad.]

HAPPY READING

"Jangan iri dengan orang yang indah rupanya, tapi irilah dengan orang yang mampu Istiqomah dalam menjalani ibadahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan iri dengan orang yang indah rupanya, tapi irilah dengan orang yang mampu Istiqomah dalam menjalani ibadahnya."🌷

_abah guru zuhdiannor_

"ummi, Ilham mau ngajar anak anak santri dulu, ya. Kalau ada apa apa, ummi bisa minta tolong sama Kirana, dia yang akan jagain ummi."

Ummi mengangguk dengan seulas senyum dibibir nya.

Ilham pun mengecup lembut tangan ummi. "Assalamualaikum."

"Waalaikusalam warahmatullahi wabarokatuh."

Ilham pun beranjak pergi keluar ndalem, menyisakan Kirana dan ummi Khadijah saja.

"Ummi, ini kiran buatin bubur. Ummi makan ya."

Kirana mengambil satu sendok bubur lalu menyuapi ummi.

"Kiran, apa kamu ada kaitan keluarga sama saya?"

Kirana tidak akan menyia nyia kan kesempatan ini. Ada ide gila yang muncul di kepalanya, Ia akan memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin.

"Ummi, sebenarnya aku gak mau ngungkit ini lagi, tapi karena ummi nanya kita ada kaitan keluarga atau tidak, sebenarnya kita dulu hampir menjadi keluarga Ummi."

"Maksud kamu apa?"

"Seharusnya yang jadi istri Ilham itu aku ummi, bukan liza. Dulu aku yang di jodohkan ummi dan Abah bersama Ilham. Tetapi Ilham lebih memilih Liza."

LIZHAM (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang