Chapter 46

266 18 17
                                    

السلام عليكم، بسم الله الرحمن الرحيم

Sebelum baca, jangan lupa sholawat dulu

الله صلى على سيدنا محمد، وعلي ال سيدنا محمد

[Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala Ali sayyidina Muhammad.]

HAPPY READING

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Akan ada saatnya, wanita akan menutup aurat nya. Entah itu dengan hijab nya, atau dengan kain kafan."


"Ummi, besok Ilham mau ke jakarta,"

"Kenapa mendadak sekali?"

"Maaf Ilham baru bilang sama ummi,"

Ummi menghela nafas panjang. "Ummi boleh nanya?"

"Boleh, silahkan ummi,"

"Abah kamu kemana? Ummi sudah sangat merindukan abah, kapan ummi bisa bertemu dengan abah,"

Ilham mengelus bahu sang ummi.
"Nanti saat lebaran idul fitri ya ummi, kita pulihin dulu ingatan ummi,"

Lagi lagi ummi hanya menghela nafas panjang. Sangat terlihat rasa rindu yang amat dalam di mata ummi.

"Ilham, kapan kamu memberikan cucu kepada ummi,"

"Do'a kan ilham ya ummi, semoga Allah secepatnya memberikan keturunan kepada ilham,"

Ummi ingin melanjutkan bicaranya, tetapi tiba tiba ponsel ilham berdering. Ilham pun segera mengangkat panggilan telefon itu.

"Waalaikumsalam, baik, saya kesana,"


*****

"Udah siska, ga perlu di telfon, gue ga papa kok,"

"Ga papa apanya, wajah lo pucet banget za. Lo dari tadi muntah mulu, lagi pula pak Ilham nya udah gue telfon, dia bakal kesini,"

"Tapi, siapa yang jagain ummi nanti?"

"Lo istrinya, za. Oke, sekarang lo gue anterin pulang, nanti gue bakal minta izin ke pak tanto,"

LIZHAM (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang