Chapter 1

1.6K 57 3
                                    

السلام عليكم، بسم الله الرحمن الرحيم


Halo guys!
Aku up chapter 1 nya hari ini, hehee.
Jangan lupa vote sama commen nya yaaa.

Sebelum baca, jangan lupa dulu

الله صلى على سيدنا محمد، وعلي ال سيدنا محمد

[Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala Ali sayyidina Muhammad.]

HAPPY READING

"Takdir Allah selalu baik, meski harus ada air mata sebagai tanda terimanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Takdir Allah selalu baik, meski harus ada air mata sebagai tanda terimanya."

"nenek! Liza kekampus dulu yaa," Terdengar teriakan seorang gadis yang sangat nyaring menuruni tangga.

Suara yang sangat nyaring itu mampu terdengar sampai ke telinga wanita paruh baya yang di maksud, nenek.

Nenek hendak mendatangi asal suara itu, ketika berbalik betapa kaget nya beliau melihat gadis yang berdiri di hadapan nya dengan snyum lebar di bibir nya.

"Alo! Nenek,"

"astaghfirullah..," Nenek menghela nafas panjang melihat tingkah cucu perempuan nya itu.

"Nek, liza ke kampus dulu ya,"

"Kamu ga makan?"

"Ga sempat nek, liza mau ke perpus dulu nanti, nyari bahan buat tugas,"

"Nenek bekelin ya," Ucap wanita paruh baya itu sambil mengambil kotak bekal.

"Ga us--

"Tidak ada penolakan,"

Ucapan Liza di potong oleh sang nenek, ia hanya bisa menghela nafas pasrah.

Selang waktu beberapa menit, bekal yang di siapkan sang nenek pun akhirnya jadi.

"Nah, ini bekalnya, harus di habis kan," Ucap nenek sambil menyodorkan kotak bekal.

LIZHAM (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang